fin.co.id - Polisi menyebut calon legislatif (Caleg) terpilih DPRK Aceh Tamiang partai PKS yang menjadi bandar narkoba, Sofyan sempat menjadi buronan.
Kasubdit IV Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Kombes Gembong Yudha menyebut selama pelariannya itu, Sofyan bersembunyi di dalam sebuah hutan untuk menghilangkan jejak dari polisi.
"Dia kabur naik bus ke Palembang, sampai tiga kali ganti ke Medan di Amplas, baru naik mobil elf ke Tamiang, nengokin istrinya sebentar, sudah hilang," ujar Gembong, Minggu, 2 Juni 2024.
Lebih lanjut, Gembong mengatakan jika Sofyan sadar jika dirinya tengah dicari polisi. Hal itu dikarenakan adik iparnya tidak bisa dihubungi.
"Sudah hampir dua bulan (sembunyi) pikiran dia 'kok nggak ada yang nyari polisi', dia kan kakinya banyak, tapi karena dia merasa berbuat salah, dia akhirnya ngumpet-ngumpet terus keluar, cari baju naik motor,” ucap Gembong.
Gembong melanjutkan, penyidik memang sudah sempat memantau Sofyan saat ke kedai kopi sebelum membeli pakaian. Lokasi kedai kopi itu memang menjorok ke dalam yang dianggap Sofyan aman.
“Kita udah monitor, cuma waktu itu takutnya ribut, kita tungguin," kata Gembong.
Baca Juga
- Anisha Aprilia -