Jakarta Butuh Program Terobosan Pulihkan Ekonomi, Anies: Terus Bangkit dan Bergerak
Lalu lintas di Pusat Kota Jakarta--FIN/Afdal Namakule
JAKARTA, FIN.CO.ID - 5 tahun terakhir perjalanan ekonomi Jakarta mengalami stagnan.
Selain karena Pandemi Covid 19, gejolak perang Rusia-Ukraina ikut menjadi penyebab keruntuhan ekonomi.
Sejumlah kalangan pun memprediksi di 2023 bakal terjadi resesi ekonomi dunia.
BACA JUGA:Begini Reaksi Netizen saat Gempa Magnitudo 5,5 di Bayah Banten
“Jakarta dihadapkan pada kondisi ekstrem tak terduga, Pandemi Covid-19 yang melumpuhkan kita selama 2 tahun," ujar Gubernur DKI Anies Baswedan.
Namun, kondisi tersebut tidak membuat Pemprov DKI dan masyarakat untuk terus berusaha bangkit.
"Alhamdulillah, semuanya itu tak menggentarkan langkah kita untuk terus bangkit dan bergerak dalam mewujudkan kemajuan Jakarta, yang berkeadilan dan mampu setara dengan kota global," tutur Anies.
Pria yang segera menyelesaikan masa bakti sebagai gubernur pada 16 Oktober 2022 itu juga menyatakan, Pemprov DKI Jakarta senantiasa menjaga iklim investasi di Kota Jakarta agar tetap aman dan nyaman bagi investor.
BACA JUGA:Giliran Dittipidkor Bareskrim Garap Brigjen Hendra Kurnaiwan, Kasusnya Naik Jet Pribadi ke Jambi
Untuk perizinan usaha, sambung Anies, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan penyesuaian UU Cipta Kerja dalam Peraturan Gubernur.
Yaitu mengenai perizinan, digitalisasi rekomendasi teknis ke aplikasi JakEvo dalam pelayanan perizinan, 100% otomasi perizinan online.
Termasuk aktivasi sistem perizinan yang menyesuaikan dan terintegrasi dengan Online Single Submission (OSS).
Anies juga mengaku telah melakukan terobosan untuk meningkatkan nilai investasi di Kota Jakarta.
Sumber:
