Nah! Netizen Munculkan Petisi Desakan Mundur Ketum PSSI dan Dirut PT LIB
Tugu Singa Tangguh di Stadion Kanjuruhan Malang yang didatangi banyak orang untuk tabur bunga menyampaikan duka dan berdoa untuk para suporter yang meninggal dunia dalam tragedi.----
JAKARTA, FIN.CO.ID - Buntut penetapan tersangka Tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, netizen mulai memunculkan petisi desakan mundur Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita dan Ketua PSSI Iwan Bule.
Yakni, Direktur Utama PT LIB AHL, Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) AH, Security Officer SS, Kabagops Polres Malang WSS, Anggota Brimob Polda Jatim H, Samaptha Polres Malang BSA.
Kemunculan petisi desakan mundurnya Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita di twitter lewat akun @mazzini.
BACA JUGA:6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara
Dalam captionnya bertuliskan "Salam buat netizen ya (sambil tertawa),"saat Iwan Bule menanggapi desakan mundur dirinya sebagai Ketua Umum PSSI. Kita netizen sebagai pihak yang diketawain, mari tandatangani petisi Ketua Umum PSSI dan Direktur PT LIB Harus Mundur! https://chng.it/cVXR9KxY lewat @ChangeOrg_ID.
Seperti diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan 6 tersangka Tragedi Kanjuruhan.
"Berdasarkan gelar dan alat bukti permulaan yang cukup, maka ditetapkan saat ini 6 tersangka," kata Kapolri dalam jumpa pers, Kamis (6/10/2022).
Para tersangka dijerat Pasal 359 dan 360 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan kematian dan Pasal 103 ayat 1 UU Nomor 11 Tahun 2022 tentang keolahragaan.
BACA JUGA:Update Tragedi Kanjuruhan, Direktur LIB Akhmad Hadian Lukita Tersangka
BACA JUGA:Cegah Terulangnya Tragedi Kanjuruhan, 39 Tim Liga 3 Menandatangani Pakta Integritas
"Mereka (tiga anggota kepolisian yang menjadi tersangka) memerintahkan anggota menembakkan gas air mata," tutur Kapolri.
Pengumuman tersangka itu menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi.
Jokowi sebelumnya memerintahkan tragedi Kanjuruhan harus diusut tuntas.
Kepala negara meminta agar tak ada yang ditutup-tutupi terkait tragedi Kanjuruhan.
Sumber:
