Sadis, Santri Lagi Tidur Dibakar Temannya Sendiri Cuma karena HP, Begini Perkembangan Kasusnya

 Sadis, Santri Lagi Tidur Dibakar Temannya Sendiri Cuma karena HP, Begini Perkembangan Kasusnya

Ilustrasi - bakar diri -Pexels - Pixabay-

REMBANG, FIN.CO.ID - Aksi sadis dilakukan oleh salah seorang santri di sebuah pondok pesantren di daerah Rembang, Jawa Tengah.

Kasus santri dibakar temannya sendiri saat tidur itu kini ditangani aparat Polres Rembang.

Kasatreksim Polres Rembang AKP Heri Dwi Utomo mengatakan kasus santri dibakar temannya sendiri masih dalam proses penuntasan.

BACA JUGA:Cegah Kekerasan di Lingkungan Ponpes, Pemkot Tangerang Mau Ajak Para Santri Berwisata

BACA JUGA:Saatnya Santri Bangkit di Era Digital

BACA JUGA: Korupsi Pengadaan Makan dan Minum Santri Penghafal Al Quran, Empat Orang Ditetapkan Tersangka

Salah satu penyebab kasus santri dibakar temannya di Rembang belum selesai dilimpahkan karena korban masih dalam perawatan intensif di RS Surabaya.

"Berkas kasus pembakaran santri memang belum dilimpahkan karena masih menunggu keterangan dari pihak korban. Sampai sekarang korban masih dirawat di ruang ICU (intensive care unit)," katanya, Senin, 3 Oktober 2022.

Ia mengungkapkan keterangan korban untuk melakukan pengecekan terhadap keterangan pelaku apakah ada sinkronisasi atau tidak. 

BACA JUGA:Kasus Kematian Santri Gontor, Menteri PPPA dan Kapolda Jatim Turun Tangan

BACA JUGA:Rekaman CCTV Penganiayaan Albar Mahdi Santri Ponpes Gontor hingga Tewas Ditemukan Polisi

Dalam hal ini, korban belum bisa dimintai keterangannya karena menunggu kesehatannya pulih.

Penyebab pelaku berinisial MIF (20), santri asal Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, melakukan pembakaran terhadap korbannya berinisial AM (21) santri asal Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, di pertengahan Agustus 2022 diduga karena permasalahan yang berantai.

 BACA JUGA:Kasus Tewasnya Santri Ponpes Gontor, Polisi: 18 Diperiksa, Terduga Pelaku 2 Orang

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: