Cegah Kekerasan di Lingkungan Ponpes, Pemkot Tangerang Mau Ajak Para Santri Berwisata

Cegah Kekerasan di Lingkungan Ponpes, Pemkot Tangerang Mau Ajak Para Santri Berwisata

Pertemuan Koordinasi Penanganan dan Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak (KtP/A) di Kota Tangerang Tahun 2022-Rikhi Ferdian untuk FIN.CO.ID-

TANGERANG, FIN.CO.ID -- Aksi kekerasan yang terjadi di lingkungan pondok pesantren membuat banyak pihak merasa prihatin. Tak terkecuali Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. 

Terlebih, aksi kekerasan yang dilakukan oleh para santri itu sempat terjadi di wilayah Kota Tangerang tepatnya di Ponpes Darul Qur'an Lantaburo. 

(BACA JUGA:Terdampak Langsung Kenaikan BBM, Ojol di Tangerang Berharap Dapat BST Dari Pemerintah )

(BACA JUGA:Mulai 2 November Siaran TV Analog di Tangerang Dimatikan, Jangan Khawatir Pemkab Siap Bagikan 134 Ribu STB )

Atas kejadian itu, Pemerintah Kota (pemkot) Tangerang bersama jajaran Forkopimda di wilayah tersebut sepakat untuk mencegah terjadinya kembali tindak kekerasan di lingkungan pondok pesantren yang ada di Kota Tangerang.

Pencegahan kekerasan di lingkungan ponpes ini bakal dilakukan oleh Pemkot Tangerang dengan mengajak pengurus dan santri pondok pesantren berwisata. 

Arief mengungkapkan, penyebab terjadinya tindak kekerasan baik di lingkungan sekolah umum maupun pondok pesantren disinyalir disebabkan karena tingkat stres baik dari tenaga pendidik maupun santri di pondok pesantren.

"Dan stres itu muncul karena jenuh, dan obatnya kalau kata anak jaman sekarang mah healing," ujar Arief dalam acara pertemuan koordinasi Penanganan dan Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak (KtP/A) Tahun 2022 di Aula Gedung MUI Kota Tangerang, Rabu 21 September 2022. 

(BACA JUGA:Ternyata Bukan Cuma Tolak Kenaikan BBM, Buruh dan Ojol di Tangerang Tuntut Ini Pada Pemerintah )

(BACA JUGA:Ribuan Buruh dan Ojol di Tangerang Gelar Unjuk Rasa Tolak Kenaikan BBM)

"Kita punya Bus Jawara kalau mau keliling wisata di Kota Tangerang, gratis," imbuhnya.

Dia menjelaskan, pemkot siap untuk memfasilitasi kebutuhan pondok pesantren yang ada di Kota Tangerang. 

Hal itu demi terciptanya kondisi lingkungan pondok pesantren yang aman dan nyaman hingga terbentuknya generasi yang berakhlakul karimah.

"Termasuk layanan kesehatan di pondok, kalau perlu petugas Puskesmas yang datang ke pondok," ujarnya

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: