Terungkap! Jet Pribadi yang Digunakan Anak Buah Sambo ke Jambi Diduga Milik Perusahaan Batu Bara?

Terungkap! Jet Pribadi yang Digunakan Anak Buah Sambo ke Jambi Diduga Milik Perusahaan Batu Bara?

Pesawat jet dengan nomor registrasi T7-JAB yang diduga digunakan Brigjen Hendra Kurniawan, anak buah Ferdy Sambo ke Jambi menemui keluarga Brigadir J. (Tangkapan layar Youtube Kompas TV)--

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Runutan kasus pembunuhan Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J semakin terbuka lebar. 

Setelah usaha banding Ferdy Sambo terhadap keputusan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) ditolak, kini menanti pula anak buah Ferdy Sambo, yakni Brigjen Hendra Kurniawan untuk disidang di komite etik Polri, terkait Obstruction of Justice dalam penyelidikan kematian Brigadir J.

(BACA JUGA:Saksi Kunci Brigjen Hendra Kurniawan Alami Sakit Parah, Cuitan Said Didu Jadi Sorotan)

(BACA JUGA:Mengapa Sidang Etik Brigjen Hendra Kurniawan Diundur Pekan Depan? )

Sebagaimana diketahui, sesaat setelah pembunuhan Brigadir J pada 8 Juli 2022, dan setelahnya jenazah diterbangkan ke kampung halamannya di Jambi, anak buah Sambo yang ketika itu masih menjabat Karo Paminal di Divisi Propam Polri, Brigjen Hendra Kurniawan, kemudian terbang ke Jambi untuk menemui keluarga Brigadir J. 

Dikabarkan, Brigjen Hendra terbang ke Jambi pada tanggal 11 Juli 2022, dengan menggunakan pesawat jet pribadi atau pesawat sewaan, yang kemudian beritanya viral di media sosial. 

Belakangan, jet pribadi yang diduga digunakan Brigjen Hendra ketika itu, diketahui teregistrasi dengan kode T7-JAB. 

Ternyata, kode registrasi pesawat itu berasal dari sebuah negara yang bernama San Marino. 

(BACA JUGA:Ketika Ferdy Sambo Bela Brigjen Hendra Kurniawan dari Balik Jeruji Besi)

(BACA JUGA:Sang Istri Bantah Keterlibatan Brigjen Hendra Kurniawan, Kadiv Humas: Dia Punya Hak untuk Mengingkari)

Dari penelusuran flight radar, tercatat ada pesawat dengan penerbangan T7-JAB yang berangkat ke Jambi, pada tanggal 11 Juli 2022 pukul 15.00 WIB.

Jet pribadi berkode T7 ini terdaftar di San Marino dan aktif melakukan penerbangan ke berbagai kota dan negara.

Namun pada tanggal 11 Juli 2022 tercatat pesawat ini hanya melayani penerbangan bolak-balik Jakarta-Jambi.

Pengamat Penerbangan Alvin Lie membenarkan bahwa pesawat dengan kode registrasi T7-JAB itu merupakan pesawat yang berasal dari San Marino.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: