Viral Anak Berkebutuhan Khusus Jadi Korban Bullying, Bahunya Diinjak oleh Pelajar Sekolah

Viral Anak Berkebutuhan Khusus Jadi Korban Bullying, Bahunya Diinjak oleh Pelajar Sekolah

Viral anak kebutuhan Khusus di bully oleh pemuda seragam sekolah-@net2mews-Instagram

Sebagaiman diketaui, kejadian perudungan ini terjadi di TKP Susukan, Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon.

(BACA JUGA:Antarkan Timnas Indonesia U-20 ke Piala Asia U-20 2023, Bek Persib: Ini Berkat Kerja Keras)

Pelaku kasus bullying anak berkebutuhan khusus yang juga siswa SLB, kini telah ditangkap jajaran Polresta Cirebon.

Diketahui, pelaku bullying anak SLB di Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon itu, berjumlah tiga orang. Dua diantaranya sudah lebih dulu diamankan sejak tadi malam.

Sementara satu pelaku bullying anak SLB tersebut, baru akan diamankan dari rumahnya di salah satu desa di Kabupaten Cirebon.

"Pelaku ada 3 orang, yang dua itu menginjak korban. Nah yang satu itu merekam dan mengunggah ke media sosial," kata Kapolresta Cirebon, Kombes Arif Budiman, Rabu, 21, September 2022.

(BACA JUGA:Demokrat Klaim Ada Upaya Jegal Anies di Pilpres, Partai Garuda Beri Respon Menohok!)

Diungkapkan Kapolresta Cirebon, siang ini Sat Reskrim Polresta Cirebon akan menyampaikan keterangan terkait dengan kasus bullying anak SLB yang viral di media sosial tersebut.

"Tunggu nanti siang ya, biar utuh keterangannya," kata Kapolresta Cirebon.

Sebelumnya, diberitakan seorang siswa SLB yang berkebutuhan khusus dianiaya oleh siswa SMA di sebuah areal persawahan Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon.

Siswa SLB yang diketahui bernama Zaki, tetap dianiaya oleh seorang siswa SMA di Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon meski dirinya sudah menangis histeris.

(BACA JUGA:Kasus Gubernur Papua Lukas Enembe, Polri Bakal Turun Tangan )

Keluarga menyesalkan tindakan penganiayaan dan perundingan oleh siswa SMA tersebut. Dalam video yang viral di media sosial, terlihat siswa tersebut menggunakan kakinya dan ditempelkan di punggung Zaki.

Sembari merokok, tindakan tersebut dilakukan berulang-ulang. Sementara Zaki terus menangis. Tidak berhenti di situ, pelaku menaiki pundak Zaki dan menginjak dengan kedua kakinya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: