Hidayat MPR Bilang Begini ke Anthony Budiawan yang Tanyakan Keberpihakan Wakil Rakyat Soal Daya Listrik 450 VA
Wakil Ketua MPR RI 2019-2024 dari fraksi PKS Hidayat Nur Wahid.-pks.id-
JAKARTA, FIN.CO.ID - Wakil Ketua MPR RI (2019-2024) Hidayat Nur Wahid bilang begini ke Anthony Budiawan yang tanyakan keberpihakan wakil rakyat soal isu penghapusan daya listrik 450 VA.
Hidayat Nur Wahid melontarkan pendapatnya pada sebuah kicauan lewat akun media sosial Twitter pribadi bernama @hnurwahid yang telah terverifikasi.
Politikus PKS itu terpantau memang aktif dalam memakai platform tersebut untuk menyuarakan sudut pandang pribadinya.
Sekarang Hidayat Nur Wahid angkat bicara terhadap pernyataan Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan yang tanyakan keberpihakan wakil rakyat soal penghapusan daya listrik 450 VA.
(BACA JUGA:Hidayat Nur Wahid Sampaikan Komentar Tak Terduga Soal Kapolri Ancam Pecat Bawahan yang Bikin Ulah)
Sebab Anthony Budiawan menyampaikan pendapat melalui kicauan di akun media sosial Twitter pribadinya terkait isu penghapusan daya listrik 450 VA.
"Begini jadinya kalau wakil rakyat tidak berpihak pada rakyat. Keputusannya kontroversial, merugikan rakyat," tulis Anthony, 18 September 2022.
Menurut Anthony Budiawan, partai politik seperti tak memiliki ideologi tentang kerakyatan dalam membela kepentingan rakyat.
"Sepertinya partai politik tidak mempunyai ideologi kerakyatan, gagal menempatkan wakilnya membela kepentingan rakyat, malah yang berkembang ide liar?," tanya Anthony.
(BACA JUGA:Husin Shihab Sebut Pernyataan Tak Terduga ke Hidayat Nur Wahid yang Bagikan Info Harga BBM di Amerika Turun)
Cuitan Anthony Budiawan pun disambar oleh Hidayat Nur Wahid. Dirinya bilang bahwa PKS masih menjadi partai yang berpihak pada rakyat.
Tetapi tetap saja masih ada Wakil Rakyat dari Partai Politik PKS (@PKSejahtera) mereka berpihak pada Rakyat," tulis Hidayat.
"Dan perjuangkan ideologi kerakyatan, antara lain dengan tolak RUU Omnibuslaw Cipta kerja, tolak kenaikan harga BBM dan tolak penghapusan listrik 450VA," tambahnya,
Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan.-Screenshot YouTube/Fadli Zon Official-
Sumber:
