Kasus HIV di Kota Bekasi Sangat Tinggi, Pemkot Bagi-bagi 16.560 Kondom

Kasus HIV di Kota Bekasi Sangat Tinggi, Pemkot Bagi-bagi 16.560 Kondom

Ilustrasi - Kondom (Pixabay)--

BEKASI, FIN.CO.ID -- Tingginya kasus HIV di Kota Bekasi, menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat. Tercatat, periode Januari - Agustus 2022, kasus HIV mencapai 553 kasus.

Adapun rinciannya yaitu 65 kasus pada Januari, 69 kasus di Bulan Februari. Kemudian Maret 67 kasus, April 62 kasus, Mei 45 kasus, Juni 71 kasus, Juli 55 kasus, dan Agustus dengan 120 kasus. 

(BACA JUGA:Pemkot Bekasi Pastikan Rumput Stadion Patriot Chandrabaga Mendapat Perawatan Ekstra)

(BACA JUGA:Persipasi Bekasi Launching Tim Official dan Jersey Pemain, Jelang Pertandingan Liga 3)

Penderita HIV di Kota Bekasi di Kota Bekasi didominasi oleh mereka yang berusia 25-49 tahun dengan 375 jiwa.

Kemudian disusul rentang umur 20-24 tahun dengan 113 orang, usia di atas 50 tahun dengan 44 kasus, 15-19 tahun dengan 14 kasus, serta empat kasus usia di bawah empat tahun.

Untuk mencegah penularan HIV yang semakin marak, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Jawa Barat pun melakukan aksi bagi-bagi 16.560 kondom.

"Penggunaan alat kontrasepsi mampu mengurangi risiko penularan virus HIV hingga 95 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati di Bekasi, dikutip dari Antara, Jumat 16 September 2022.

(BACA JUGA:Kurangi Pengangguran, Pemkab Bekasi Berencana Akan Buka Job Fair di Akhir Tahun Ini)

(BACA JUGA:Dokumen Perizinan Tidak Sesuai, Pemkab Bekasi Segel Permanen Infinity Cafe)

Kondom diberikan kepada fasilitas kesehatan yang memiliki layanan perawatan dukungan pengobatan HIV meliputi, RSUD Cashbullah Abdul Madjid, RS Elisabeth, dan RS Ananda Bekasi.

Kemudian Puskesmas Perumnas II, Puskesmas Mustika Jaya, Puskesmas Karang Kitri, Puskesmas Pengasinan, Puskesmas Kali Abang Tengah, serta. Puskesmas Jati Sampurna.

Alat kontrasepsi ini selanjutnya akan didistribusikan kepada pasangan diskordan HIV sebagai pencegahan sekaligus memutus rantai penularan pada pasangan.

Tanti menjelaskan, pasangan diskordan adalah pasangan yang salah satunya merupakan orang dengan HIV atau ODHIV. Saat dalam kondisi baik mereka bisa melakukan hubungan seksual di masa subur.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: