Pemuda Madiun Tersangka Peretasan Terkait Bjorka, Ayah: Maaf Kalau Agung Ada Salah

Pemuda Madiun Tersangka Peretasan Terkait Bjorka, Ayah:  Maaf Kalau Agung Ada Salah

Jumanto, ayah dari MAH tersangka kasus kebocoran data pemerintahan oleh peretas "Bjorka" meminta maaf kepada publik atas ulah anaknya di Madiun,-Louis Rika-Antara

(BACA JUGA:Pemuda Madiun Diduga Bjorka Ditangkap Polisi, Fadli Zon: Tidak Presisi Pak Kapolri)

MAH dipulangkan hari ini, Jumat 16 September 2022 ke rumahnya di Dusun Mawatsari, Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun. MAH dipulangkan lebih kurang pukul 09.30 WIB.

"Alhamdulillah lega, bersyukur anak saya sudah pulang," kata ibunda MAH, Prihatin. 

Menurutnya ada pihak kepolisian yang menghubunginya untuk ke Mapolsek Dagangan.

Ibunya mengatakan, anaknya langsung memilih istirahat di kamarnya karena kelelahan. 

(BACA JUGA:Tembak Etalase Toko, Perampokan Gasak Perhiasan Emas di Tangerang Selatan, Polda Metro: Sudah Dapat Bukti)

"Sampai rumah langsung istirahat, tidur, kecapekan," ucapnya.

"Bajunya tidak ganti, sandalnya juga tidak ganti. Masih sama," pungkasnya.

MAH diperiksa selama 24 jam setelah ditangkap Rabu kemarin. Dia ditangkap karena dituding sebagai hacker Bjorka. AMH sendiri kesehariannya sebagai tukang penjual es. 

Di sisi lain, di saat MAH diperiksa polisi, akun anonim Bjorka justru muncul dan meledek pemerintah yang dia sebut idiot karena salah tangkap. 

(BACA JUGA:Keren! Bola Al Rihla untuk FIFA World Cup 2022 Qatar Ternyata Dibuat di Madiun )

"Pemerintah Indonesia merasa telah mengidentifikasi saya berdasarkan informasi dari Dark Tracer, yang telah memberikan layanan palsu kepada pemerintah Indonesia," kata hacker Bjorka, dikutip Kamis 15 September 2022.

Anak ini sekarang telah ditangkap dan diinterogasi oleh pemerintah Indonesia. Untuk Dark Tracer, adalah dosa Anda telah memberikan informasi yang salah kepada sekumpulan idiot," katanya.

Motif

Dari hasil pemeriksaan, tersangka MAH pernah mengunggah sebanyak tiga kali di akun telegram Bjorkanizem, yakni tanggal 8 September 2022 dengan tulisan "stop being idiot". 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: