Ratusan Massa Buruh Kepung Kantor Pemkot Bekasi, Tuntut Pembatalan Kenaikan Harga BBM

Ratusan Massa Buruh Kepung Kantor Pemkot Bekasi, Tuntut Pembatalan Kenaikan Harga BBM

Ratusan masa buruh kepung gedung pemkot bekasi, suarakan penolakan kenaikan harga BBM-Tuahta Simanjuntak untuk FIN.CO.ID-

BEKASI, FIN.CO.ID -- Ratusan massa yang menamai dirinya Forum Serikat Buruh Bekasi, kembali melakukan unjuk rasa di depan Gedung Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi siang hari ini

Menurut pantauan langsung fin.co.id di lokasi, massa Forum Serikat Buruh Bekasi hari ini membawa massa yang lebih banyak dari hari sebelumnya.

(BACA JUGA:Unjuk Rasa Sambil Dorong Motor, Buruh Kabupaten Bekasi Simbolkan Rakyat Susah Saat BBM Naik)

(BACA JUGA:Ribuan Warga Kelurahan Mustikajaya Kota Bekasi Antri Pembagian BLT, Petugas Prioritaskan Lansia)

Dalam unjuk rasa di depan gedung Pemkot Bekasi, massa buruh tergabung dari dua wilayah yaitu Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi, tuntutannya sama yaitu menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Selamat datang teman-teman buruh dari Kabupaten Bekasi yang sudah jauh jauh rela bergabung ke Kota Bekasi," teriak orator di atas mobil komando

Massa buruh yang datang dari kabupaten bekasi juga melakukan aksi dorong sepeda motor, sebagai simbol kebijakan pemerintah yang memberatkan rakyat karena menaikkan harga BBM.

Terlihat ratusan buruh yang tergabung dari dua wilayah memadati Jalan Ahmad Yani, melakukan penutupan di dua jalur jalur protokol Kota Bekasi tersebut.

(BACA JUGA:Kurir Mitra Shopee di Kabupaten Bekasi Masih Mogok, Ratusan Paket Diduga Menumpuk di Gudang Kedatangan)

(BACA JUGA:Akibat Rem Blong, Enam Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Tangerang - Merak)

"Kita pada hari ini bertamu ke gedung pemkot bekasi, sama-sama menuntut penolakan kenaikan harga BBM," ungkap orator

Tidak hanya meneriakan orasi, ratusan massa buruh juga melakukan pembakaran ban di depan pintu gedung pemkot Bekasi.

Masih sama seperti unjuk rasa sebelumnya, masa buruh juta membawa tiga tuntutan utama diantaranya Menolak Kenaikan BBM, Naikan Upah Sebesar 20 persen dan cabut Undang Undang Omnibus Law.

Saat ini 8 perwakilan massa buruh telah melakukan pertemuan dengan Pelaksana Tugas (PLT) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, guna berdiskusi terkait tuntutan para buruh.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: