Eko Kuntadhi Minta Maaf ke Ning Imaz, Husin Shihab: InsyaAllah Pihak PP Lirboyo Akan Memaafkan
Praktisi hukum Indonesia Husin Shihab.-Instagram/@husinshihab-
(BACA JUGA:Tegas! Ini Kata Ketua MUI Soal Eko Kuntadhi Hina Ustazah Ning Imaz)
Selain itu Guntur Romli tanpa ragu membagikan sebuah tangkapan layar yang memperlihatkan teks dengan judul 'PERMOHONAN MAAF EKO KUNTADHI'.
Permohonan maaf yang disampaikan Eko Kuntadhi dialamatkan kepada Ning Imaz, selaku pengurus Ponpes Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.
"Berkenaan dengan posting-an saya di Twitter kemarin, yang mencomot video dari Tiktok, dan ternyata video itu sudah diberi caption yang tidak pantas," tulis Eko Kuntadhi.
"Saya menghaturkan permohonan maaf kepada Ning Imaz, Gus Rifail, keluarga besar Lirboyo dan seluruh guru dan teman-teman NU," lanjutnya.
(BACA JUGA:Ini Nasihat Mulia Yusuf Mansur ke Eko Kuntadhi yang Hina Ustazah Ning Imaz)
"Saya akui saya kurang teliti saat men-share potongan video tersebut," kata Eko Kuntadhi.
Pegiat media sosial ini bilang pasca ada yang tidak pas, dirinya buru-buru menghapus kicauan tersebut, tepatnya setelah gaduh.
"Saat saya sadar ada yang tidak sesuai dengan caption video tersebut, saya langsung menghapus posting-an tersebut dari akun saya," ucap Eko Kuntadhi.
Eko Kuntadhi juga bilang akan berkunjung ke Ponpes Lirboyo untuk bertemu langsung dengan Ning Imaz serta meminta maaf secara langsung.
(BACA JUGA:Susi Pudjiastuti Geram ke Eko Kuntadhi Hina Ustazah Ning Imaz: Ini Tidak Boleh Ditolerir)
"Saya juga akan berkunjung ke Pesantren Lirboyo untuk meminta maaf kepada yang bersangkutan secara langsung," tutur Eko Kuntadhi.
"Meminta maaf pada warga PP Lirboyo, para kyai, santri termasuk seluruh alumninya. Saya bertanggung jawab atas kekurangtelitian saya," sambungnya.
"Sekali lagi, saya mohon maaf bila tindakan saya sudah menyinggung teman-teman semua khususnya warga nahdiyin," tutup Eko Kuntadhi.
Sebelumnya pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo Kediri, Jawa Timur, Imaz Fatimatuz Zahra atau Ning Imaz ungkap pernyataan mengejutkan usai dihina Eko Kuntadhi.
Sumber:
