Menag Turun Tangan Kasus Wali Kota Cilegon Ikutan Tolak Pembangunan Gereja

Menag Turun Tangan Kasus Wali Kota Cilegon Ikutan Tolak Pembangunan Gereja

Wali Kota Cilegon dan Wakil Wali Kota Tandatangani penolakan pemhangunan Gereja. (Tangkapan layar video) --

JAKARTA, FIN.CO.ID - Polemik penolakan pembangunan gereja yang melibatkan Wali Kota Cilegon dan wakilnya terus bergulir.

Polemik penolakan pembanguan gereja tersebut membuat Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas turun tangan.

Menag berencana akan mengundang Wali Kota hingga tokoh masyarakat Cilegon untuk menyelesaikan permasalahan berkenaan penolakan pembangunan gereja.  

(BACA JUGA:Keras! Eks Kasum TNI Ungkap Respons Tak Terduga Viralnya Wali Kota Cilegon Dukung Penolakan Gereja)

(BACA JUGA:Husin Shihab Tulis Nyinyiran Menohok Tahu Wali Kota Cilegon Dukung Penolakan Gereja)

(BACA JUGA:Penolakan Gereja di Cilegon Berdasarkan SK Bupati Tahun 1975, Kemenag Bilang Begini... )

“Kita akan diskusikan solusinya dengan Wali Kota Cilegon dan tokoh masyarakat,” ujarnya dalam keterangan resminya, Senin, 12 September 2022.

Dikatakannya dirinya mengundang Wali kota Cilegon dan juga tokoh masyarakat Cilegon untuk bertemu pada Rabu, 14 September 2022.

(BACA JUGA:Wali Kota Cilegon dan Warga Tandatangani Penolakan Bangunan Gereja, DPR RI Angkat Bicara)

(BACA JUGA:Sandera Mobil Dinas Walikota Cilegon saat Demo, Enam Orang Dijerat Pasal 170 KUHP)

 “Saya juga mengundang mereka untuk bertemu pada 14 September mendatang,”  sambungnya.

Menag melanjutkan, pertemuan dengan Wali Kota dan tokoh masyarakat tersebut akan dilakukan di kantor Kementerian Agama di Jalan Lapangan Banteng Barat, Jakarta Pusat. 

Di kesempatan yang sama, Menag menilai masalah tersebut harus diselesaikan secara jernih dan tidak emosional. Karena itu, pertemuan dengan pihak terkait itu harus dilakukan.

(BACA JUGA:Wali Kota Cilegon dan Warga Tandatangani Penolakan Bangunan Gereja, DPR RI Angkat Bicara)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: