Dikeluhkan Nelayan Soal Terbatasnya BBM, Menteri KKP Janjikan Ini

Dikeluhkan Nelayan Soal Terbatasnya BBM, Menteri KKP Janjikan Ini

Ilustrasi Kapal Nelayan --

JAKARTA, FIN.CO.ID - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono mendengar keluhan dari nelayan terkait ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Dia pun kemudian meminta agar PT Pertamina untuk menjamin stok bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi bagi nelayan.

Sehingga aktivitas nelayan dalam upaya memenuhi kebutuhuan hidup di laut tidak terganggu.

(BACA JUGA:Nelayan Kepulauan Riau Butuh BLT, Hanya Bisa Melaut 16 Hari Gara-gara Kenaikan Harga BBM)

(BACA JUGA:Luncurkan Program Solar untuk Koperasi Nelayan, Erick Thohir: Wujud Solusi Pemerintah Hadir untuk Rakyat)

(BACA JUGA:Tentara Papua Nugini Tembak Mati Nelayan Indonesia, DPR: Negara Tetangga yang Tak Bersahabat)

Hal itu dikatakan Trenggono saat mengecek ketersediaan BBM bersubsidi untuk nelayan di TPI Tawang, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Ditegaskannya, pendistribusian BBM subsidi untuk nelayan juga harus tepat sasaran.

"Dari hasil pengecekan di lapangan, kita melihat SPBN tadi tidak beroperasi. Informasi dari Pak Bupati karena kuota BBM bersubsidinya terbatas. Nelayan tadi juga menyampaikan keluhan soal solar," katanya dalam keterangan persnya, Minggu, 11 September 2022.

(BACA JUGA: Usul Susi Pudjiastuti Subsidi BBM Nelayan Dihapus, DPR: Harusnya Sakit Segera Diobati Bukan Diamputasi)

(BACA JUGA:Waduh 1.000 Liter Solar Subsidi untuk Nelayan Malah buat Alat Berat, Akhirnya Disita Polda Bengkulu )

Menteri Trenggono menerangkan pihaknya terus berkoordinasi dengan PT Pertamina dan BPH Migas terkait pemenuhan pasokan BBM bersubsidi untuk nelayan di Indonesia. 

"Kita sudah list dan kita sudah sampaikan ke BPH Migas dan Pertamina, mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama sudah bisa teratasi," katanya.

Selain itu, dia juga meminta kepolisian melakukan pengawasan optimal untuk menjamin penyaluran BBM bersubsidi benar-benar diterima oleh nelayan yang berhak. Pengawasan ketat harus dilakukan mengantisipasi terjadinya kecurangan penyaluran BBM bersubsidi bagi nelayan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: