Bjorka Klaim Bocorkan Surat Rahasia Jokowi, Kasetpres Pastikan Itu Hoaks

Bjorka Klaim Bocorkan Surat Rahasia Jokowi, Kasetpres Pastikan Itu Hoaks

Kepala Sekretariat Presiden (Kesetpres) Heru Burdi Hartono-indra arief-Antara

(BACA JUGA:26 Juta Data Pelanggan Indihome Disebut Bocor dan Dibagikan di Situs Bjorka, Faktanya Begini)

Menanggapi laporan berulang tentang peretasan dan kebocoran data pribadi, Dirjen Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan, menekankan bahwa kementerian dan pemangku kepentingannya berkomitmen untuk menangani dugaan kebocoran data.

Dia juga mengingatkan operator seluler dan operator sistem elektronik untuk segera melakukan pemeriksaan jika ada indikasi kebocoran data.

“Setiap provider harus memiliki kemampuan untuk memitigasi dan (melaksanakan) keamanan (measures), menjaga kerahasiaan, memitigasi risiko jika (data) bocor, (mengetahui) apa yang tidak boleh disatukan—inilah yang harus selalu dilakukan oleh penyelenggara. ," dia telah menyatakan.

(BACA JUGA:Hacker Bjorka Kirim Pesan Menohok untuk Kominfo: Berhenti Menjadi Idiot)

Target Jokowi

Hacker Bjorka kembali bikin heboh. Usai menyebut Kominfo bodoh terkait kebocoran data SIM Card 1,3 miliar, hacker Bjorka kini menargetkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

"The next leak will come from the presiden of Indonesia (kebocoran berikutnya datang dari Presiden Indonesia)," tulis Hacker Bjorka seperti dikutip fin.co.id dari aplikasi Telegram dengan nama channel Bjorkanism pada Jumat, 9 September 2022. 

Tulisan dalam Telegram tersebut dibagikan ulang oleh akun Twitter Dark Tracer. 

Melalui unggahannya Dark Tracer membuat peta data yang diduga telah dicuri oleh Bjorka. 

(BACA JUGA:Kecelakaan di Wonosobo, Bus Tabrak Sejumlah Mobil, Enam Orang Dilaporkan Tewas)

"We are now profiling the Bad Actor "Bjorka" that leaked the INDONESIA CITIZENSHIP DATABASE. He has leaked many databases targeting Indonesia since 2020. Analysts and investigators who want to profile him can use our DarkTracer platform.  (Kami sekarang sedang memprofilkan Aktor Jahat "Bjorka" yang membocorkan DATABASE KEWARGANEGARAAN INDONESIA. Dia telah membocorkan banyak database yang menargetkan Indonesia sejak tahun 2020. Analis dan penyelidik yang ingin membuat profilnya dapat menggunakan platform DarkTracer kami)," tulis akun Twitter @darktracer_int seperti dikutip fin.co.id. 

Hacker Bjorka juga diduga terlibat dalam dugaan kebocoran data pribadi 17 pelanggan PLN. Selanjutnya 26 juta riwayat browsing pengguna indihome. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: