Gegara Temani Luhut ke Bantargebang, Plt Wali Kota Bekasi Akui Terlambat Temui Pendemo Tolak Naiknya BBM

Gegara Temani Luhut ke Bantargebang, Plt Wali Kota Bekasi Akui Terlambat Temui Pendemo Tolak Naiknya BBM

Menjelang malam Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mendatangi mahasiswa yang menolak naiknya harga BBM.--

BEKASI, FIN.CO.ID - Menjelang malam Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menemui ratusan mahasiswa yang memblokade Jalan Raya Protokol Kota Bekasi.

Ia sempat memohon maaf telat menemui ratusan mahasiswa, akibat mendampingi kunjungan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan ke Bantargebang Kota Bekasi.

(BACA JUGA:Kejaksaan Negeri Datangi SMAN 6 Kabupaten Tangerang, Cegah Siswa Soal Pelanggaran Hukum)

Saat naik ke atas truk komando Tri Adhianto langsung diminta oleh mahasiswa, untuk membaca tuntutan mahasiswa mengenai penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Saat dimintai keterangan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menjelaskan, pihaknya telah memenuhi tuntutan mahasiswa untuk menemuinya secara langsung di jalanan.

"Mahasiswa telah menyatakan sikap, tentunya pemerintah Kota Bekasi turut mendengar dan memberikan suatu masukan dalam rangka meringankan beban masyarakat," ucap Tri Adhianto usai menemui para mahasiswa, Selasa 6 September 2022.

Meski Tri Adhianto menolak membaca tuntutan mahasiswa terkait penolakan kenaikan BBM, ia mengakui kenaikan itu akan berimbas ke yang lainnya.

(BACA JUGA:Usai Dipecat dari PPP, Suharso Monoarfa Didesak Mundur dari Jabatan Menteri)

"Kita percaya betul bahwa dengan adanya kenaikan, akan ada dampaknya ke masyarakat tapi tentunya pemerintah akan memberikan stimulan," jelasnya.

Saat menemui mahasiswa Tri Adhianto menerima surat tuntutan mahasiswa, dan berjanji akan meneruskan dokumen tersebut ke Pemerintah Pusat.

"Saya besok akan memberi surat pengantar keinginan para mahasiswa ini, nantinya akan disampaikan ke pemerintah pusat untuk kajian dan evaluasi harapan dari mahasiswa Kota Bekasi," ungkapnya.

Ia memastikan bahwa Pemkot Bekasi akan memikirkan dampak yang timbul akibat kenaikan BBM, pihaknya akan mengoptimalkan tingkat pertumbuhan roda ekonomi.

Ratusan Gabungan Mahasiswa Kota Bekasi melakukan unjuk rasa, menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Dalam melakukan orasinya, ratusan massa mendatangi tiga titik.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: