Atasi HIV AIDS, Wagub Jabar UU: Solusinya Poligami

Atasi HIV AIDS, Wagub Jabar UU: Solusinya Poligami

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum. (Foto: Biro Adpim Jabar)--

 (BACA JUGA:Uu Ruzhanul Luncurkan Rintisan Usaha Petani Milenial Bidang Perkebunan)

"Nikah muda juga belum tentu sengsara, berantakan, apalagi kalau niat nikah untuk ibadah. Sekalipun sedang kuliah, atau belum dapat kerja atau lainnya kalau sudah kebelet, ya bagaimana," kata Wagub Uu.

Selanjutnya, melihat fenomena kaum ibu rumah tangga (IRT) yang juga banyak tertular HIV/AIDS, maka perlu solusi adalah agar suami tidak 'jajan" sembarangan.

Bila suami tidak cukup dengan satu pasangan maka agama pun mengizinkan suami berpoligami, dengan syarat dan sejumlah catatan besar seperti harus mampu adil dan bijaksana.

 (BACA JUGA:Komisi VII DPR Usul Perketat Penggunaan BBM Bersubsidi Bukan Menaikkan Harga)

"Dari pada seolah-olah dia (suami) tidak suka begitu, tapi akhirnya kena (HIV/AIDS) ke istrinya sendiri, toh agama juga memberikan lampu hijau asal siap adil kenapa tidak? Makanya, dari pada ibu kena (HIV/AIDS) sementara ketahuan suami seperti itu mendingan diberikan keleluasaan untuk poligami," katanya.

Oleh karena itu, menurut Uu, sosok suami harus mampu berkomunikasi dengan istri kalau memang merasa punya kemampuan untuk berpoligami.

 (BACA JUGA:Diprotes Pengacara Brigadir J karena Tak Boleh Ikut Rekonstruksi, Polri Beri Penjelasan Begini)

Namun, kembali Uu menegaskan jika pernikahan harus dengan niat ibadah, apalagi nikah punya sejumlah kaidah, seperti kaidah menjaga turunan, hingga menjaga kehormatan.

"Kalau perlu, masyarakat ingin nikah tidak ada biaya kenapa tidak, saya akan konsultasi dengan Pak Gubernur untuk ada program (nikah masal) itu, pemerintah harus responsif terhadap keinginan masyarakat, kalau perlu Pemprov mengadakan nikah masal bagi yang tidak punya biaya," tuturnya.

(BACA JUGA:Rekonstruksi Kasus Brigadir J, Begini Mimik Wajah dan Gestur Tangan Ferdy Sambo )

Uu juga mengungkap bahwa kunci sukses rumah tangga adalah rasa saling memahami antara suami istri. 

"Dalam rumah tangga tidak ada manajemen yang pasti, hanya suami memahami istri, lalu istri memahami suami, termasuk memahami kebutuhan suami," kata Wagub Uu.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: