Demokrat Somasi Kamaruddin Simanjuntak Terkait Ucapan 'Disembah SBY'

Demokrat Somasi Kamaruddin Simanjuntak Terkait Ucapan 'Disembah SBY'

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-@PDemokrat-Twitter

"Waktu saya bongkar Wisma Atlet, Hambalang, sama e-KTP, kan aku yang menjalani itu di situ berapa menteri tuh yang saya penjarain ya, Angelina Sondakh, Anas Urbaningrum, Jero Wacik, Andi Mallarangeng kan aku yang dulu bongkar itu kan," kata Kamaruddin dalam video tersebut.

"Sampai presiden sujud-sujud menyembah saya. Di Indonesia satu-satunya lawyer pernah disembah presiden itu saya," ujarnya.

Kepada wartawan, Kamaruddin menjelaskan bahwa saat itu SBY diwakili. Bukan SBY yang datang langsung dan besujud di kakinya.

"Demokrat ini tahun 2011, tahun 2011 itu yang datang jenderal bintang 3 ya. Menghadap sama saya di Lagoon Room, di Hotel Hilton atau Sultan," kata Kamaruddin.

"Dia bertindak untuk atas nama presiden, sujud menyembah saya," lanjutnya.

Kamaruddin mengatakana, sang Jenderal itu memohon agar Kamaruddin tidak menyebut nama Presiden dalam pusaran kasus korupsi saat itu. Kamaruddin juga diiming-imingi jabatan hingga uang.

"Dia bilang ini bahasa Bataknya begini, sampulu jari-jari tambah sapulu sadahon simanjujung," ujar Kamaruddin.

Arti kalimat tersebut adalah 'sepuluh jari ditambah yang kesebelasnya adalah kepala'. 

Maknanya adalah sepuluh jari tertangkup atau menyembah di atas kepala, yang berarti sangat menghormat. Dalam tradisi Batak, tindakan itu merupakan bentuk permohonan tertinggi.

Selanjutnya Kamaruddin menyebutkan utusan itu memintanya tak menyebut nama dalam kasus tersebut dan disiapkan kompensasi. "Tolong jangan sebut-sebut namanya. Minta jabatan apa, minta uang apa, kek begitu ya. Jadi Andi Arief tidak ada di situ," ujar Kamaruddin. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: