Kamaruddin Menduga Kasus Brigadir J Ada 'Campur Tangan" Mafia: Terlalu Banyak Uang Haram
Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak--PMJ
JAKARTA, FIN.CO.ID - Kamaruddin Simanjuntak mecurigai adanya dugaan di dalam kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J ada campur tangan dengan mafia.
Kamaruddin selaku pengacara keluarga Brigadir J merasa ada yang janggal ketika hasil autopsi yang terakhir yang diungkapkan oleh dokter forensik.
Kamaruddin sudah mengutus dua dokter untuk mengikuti proses autopsi yang kedua. Ia pun meminta kedua dokter tersebut untuk berikan laporan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan autopsi Brigadir J. Ternyata hasilnya sama dengan hasil autopsi yang pertama.
(BACA JUGA:Ferdy Sambo Resmi Ajukan Banding, Kuasa Hukum: Punya Waktu 21 Hari Serahkan Memori Banding)
Hal tersebut diungkapkan oleh Kamaruddin di kanal Youtube Refly Harun, Sabtu 27 Agustus 2022.
"Setelah itu kita pulang ke Jakarta, Saya antara (2 data dari dokter) ke Bareskrim," ucap Kamaruddin dilansir FIN pada Senin, 29 Agustus 2022.
Kamaruddin mengukapkan ada masalah baru ketika berada di Bareskrim.
"Penyidiknya terima ini bukti, setelah diterima entah dibawa kemana saya tidak ngerti," ungkpanya.
"Apa dibawa ke toilet atau dibawa kemana ga ngerti, pulang-pulang bawa teman perwira menengah 'bang buktinya ditolak bang' karena yang diterima bukti dari dokter forensik," sambung Kamaruddin.
(BACA JUGA:Ferdy Sambo Ajukan Banding, Pengacara Brigadir J: Itu Hak Beliau Tapi..)
Lanjutnya, Kamaruddin merasa heran, pasalnya data dari dua dokter utusan keluarga Brigadir J harusnya diakui.
"Kami mengirimkan duta dua orang, ini hasil penguatan mereka," tegas Kamaruddin.
"Mohon maaf bang pimpinan kita tidak bisa menerima," ucap Kamaruddin menirukan jawaban perwira menengah.
Sumber:
