DPR: Kematian Brigadir J Tidak Sia-sia, Konsorsium 303 Mencuat ke Publik Jangan Biarkan Kapolri Sendirian

DPR: Kematian Brigadir J Tidak Sia-sia, Konsorsium 303 Mencuat ke Publik Jangan Biarkan Kapolri Sendirian

Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat memegang foto sang anak.--istimewa-jambi ekspres-disway.id

JAKARTA, FIN.CO.ID - Buntut kasus Ferdy Sambo hingga Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan di depan Komisi III DPR RI membuat beragam reaksi.

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah meminta dukungan seluruh masyarakat Indonesia.

(BACA JUGA:Konsorsium 303 Kaisar Sambo Tercium Kapolri, Listyo Sigit: Zaman Saya Judi Itu Tidak Ada)

Yakni agar tidak membiarkan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo berdiri sendiri dalam menuntaskan masalah di internal Polri.

Masalah yang dimaksud termasuk persoalan Irjen Pol. Ferdy Sambo karena terdapat kemungkinan kelompok Sambo akan balik melawan melalui berbagai jaringan, katanya.

"Kita membutuhkan Polri tegak berdiri karena alangkah mengerikannya bila Polri mengalami demoralisasi,” ujar Said, Rabu 24 Agustus 2022.

Menurutnya, kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J tidak sia-sia.

Lantaran pengorbanannya justru membuka tirai gelap perilaku menyimpang dari beberapa oknum kepolisian di bawah kendali dan pengaruh Sambo.

(BACA JUGA: Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Terkait Kesusilaan, Antara Pelecehan atau Perselingkuhan)

Dengan demikian, sambung Said, patut disyukuri idealisme yang masih ada di antara para petinggi Mabes Polri sehingga rintangan obstruction of justice berhasil disingkirkan Kapolri dan jajarannya.

Alhasil, bukan hanya kronologis kematian Brigadir J yang terkuak makin benderang, tetapi dugaan praktik menyimpang kelompok Sambo yang menyokong perjudian atau konsorsium 303 Kaisar Sambo muncul di permukaan. 

Selain itu, beberapa polisi tidak profesional yang merintangi penyidikan dicopot dari jabatannya.

Said menilai upaya membongkar perilaku negatif oknum polisi tidak dijumpai pada era sebelumnya, bahkan aib akan ditutup rapat atas nama esprit de corps sekali pun melawan hukum dan keadilan.

(BACA JUGA:Di Depan Anggota DPR, Kapolri Minta Maaf Soal Pembunuhan Berencana Brigadir J)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: