Jakarta

Prasetyo Bilang Anies Baswedan Jadi Gubernur DKI Hanya Bisa Bangun JPO

JAKARTA, FIN.CO.ID- Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi menilai, selama 4 tahun memimpin DKI Jakarta, Anies Baswedan hanya membangun Jembatan Penyeberangan Orang atau JPO. 

Dia menilai, Anies tidak bekerja memperbaiki permasalahan utama Jakarta yaitu banjir dan macet. 

"Pemimpin Jakarta itu nggak perlu pintar, tapi eksekutor. Perencanaan di otaknya Anies Baswedan itu hanya cerita. Bappedanya itu mengkhayal. Padahal, apa sih masalah Jakarta, macet dan banjir, nggak ada lagi. Kalau masalah kesehatan, pendidikan, itu given, nggak bisa diapa-apain," kata Prasetyo.

(BACA JUGA:Pasangan Anies-AHY Unggul di Pilpres 2024, Berdasarkan Hasil Lembaga Survei Independen)

(BACA JUGA:Survei ICRC: 76% Masyarakat Puas Kinerja Anies Baswedan)

Hal tersebut dia utarakan dalam diskusi Fraksi PDIP di DPRD DKI pada Senin 22 Agustus. Diskusi itu bertajuk 'Apa Yang Sepatutnya Dikerjakan 2 Tahun Penjabat Gubernur DKI Jakarta 2022-2024'.

Prasetyo berharap pengganti Anies Baswedan nanti bisa mengerti permasalahan Jakarta

"(PJ Gubernur) Harus yang mengerti masalah Jakarta, yang mengerti masalah anggaran. Jabatan struktural harus mengikuti mekanisme runutan yang betul. Di bawah Gubernur siapa sih pangkatnya, paling tinggi yang mengelola ASN adalah Sekda," katanya. 

(BACA JUGA:Cacar Monyet Pertama di Jakarta, Anies: Cek ke Bu Kadis Saya Ya...)

(BACA JUGA:Jika Pensiun dari Gubernur DKI Jakarta, Ini Permintaan Anies pada Penerusnya )

Prasetyo lebih lanjut bilang bahwa saat ini Sekda DKI, Marullah Matali tidak dihargai oleh bawahannya. Sehingga pekerjaan di Pemprov DKI tidak berjalan. 

"Sekarang Sekdanya nggak dihargai oleh asisten-asistennya. Gimana mau jalan ini istilahnya pemerintahan. Apa yang saya utarakan tadi unek-unek saya saja, karena saya melihatnya seperti itu. Ada orang yang bermasalah banyak bisa dapat jabatan lagi," kata Prasetyo.

Survei: 76 Persen Masyarakat Puas dengan Kepemimpinan Anies Baswedan

Lembaga Ide Cipta Research and Consulting (ICRC) melakukan survei guna mengukur tingkat kepuasan masyarakat selama 5 tahun kinerja kepemimpinan Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan yang laksanakan Survei pada 20-30 Juli 2022. Bertempat di Hotel Harris FX Sudirman, Sabtu 20 Agustus 2022.

Pada pemaparan hasil rilis tersebut hadir beberapa tokoh yang ikut memberikan pandangan di antaranya Rocky Gerung cendikiawan, Mohamad Taufik politisi, serta Legisan S Samtafsir Direktur ALINSAN (Relawan Anies Baswedan).

Temuan ICRC mendapati bahwa selama 5 Tahun memimpin DKI Jakarta Mayoritas masyarakat puas atas kinerja Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta sebesar 76,9%. 

Alasan utama masyarakat kepuasaan tersebut tertuju pada faktor-faktor seperti aspek kinerjanya bagus 26,5%, jakarta lebih rapi 12,6%, banyak perubahan 12,6%, anies orangnya pintar (10,4%), anies orangnya ramah (9,7%), terbukti hasil kerjanya 8,1%, pembangunan JIS 5,8%.

Jika mengukur pada aspek penanganan banjir di DKI Jakarta mayoritas publik sebesar 59,5%, mengungkapkan bahwa Pemerintah DKI Jakarta yaitu pasangan Gubernur dan wakil Gubernur Anies Baswedan-Riza Patria telah berhasil dalam menangani permasalahan banjir di Jakarta, yang mengungkapkan tidak berhasil sebesar 29,3%, yang mengungkapkan tidak tahu/tidak jawab sebesar 11,1%.

“Jika Presiden Jokowi pernah menjabat sebagai Gubenur DKI sebentar dapat membawa bukti realisasi pembangunan infrastruktur yang baik. Anies Baswedan pun memiliki kesempatan yang lebih potensial memberikan dampak lebih signifikan jika dirinya mendapuk jabatan kepemimpinan yang lebih tinggi di kemudian hari,” tambah Hadi.

Admin
Penulis