Jika Pensiun dari Gubernur DKI Jakarta, Ini Permintaan Anies pada Penerusnya
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.-Facebook/Anies Baswedan-
JAKARTA, FIN.CO.ID - Jabatan Gubernur DKI Jakarta yang diemban Anies Baswedan akan berakhir pada Oktober 2022.
Sebelum pensiun sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies meminta pada penerusnya untuk tetap melanjutkan program yang satu ini.
Anies Baswedan meminta agar pembangunan hunian layak dan terjangkau bagi warga Ibu Kota dilanjutkan.
(BACA JUGA:Anies: 85 Persen Warga Jakarta Tak Perlu Bayar PBB)
(BACA JUGA:Tok! Anies Tetapkan Tarif MRT, LRT, dan TransJakarta 2022 Sebesar Rp10 Ribu)
(BACA JUGA:Anies Ubah Nama Rumah Sakit Jadi Rumah Sehat, Politisi PDI Perjuangan Kritik: Itu Menjadi Aneh)
Tujuannya agar kebutuhan dasar masyarakat Jakarta dapat terpenuhi.
"Ini sebuah rekor yang harus disyukuri dan saya sampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran yang telah bekerja keras untuk memastikan yang menjadi 'janji' bisa terlaksana," katanya di Jakarta Utara, Kamis, 18 Agustus 2022.
Permintaan Anies pada penerusnya itu disampaikan Anies saat meresmikan pembangunan 33 menara (tower) dan 7.421 unit hunian di 12 lokasi rumah susun sederhana sewa (Rusunawa).
(BACA JUGA:Anies Ubah Nama RSUD Jadi Rumah Sehat, DPR: Dasar Hukumnya Apa?)
(BACA JUGA:Survei: Gegara Dukung Anies Capres, Elektabilitas NasDem Turun)
Lokasi tersebut tersebar di Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat dari area Rusunawa Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
Masa kepimpinan Anies bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berakhir pada Oktober 2022.
Dari periode 2018-2022, kata Anies, Pemprov DKI sudah membangun 33 menara (tower) dengan 7.421 unit hunian di 12 lokasi Rusunawa yang tersebar di empat wilayah kota Jakarta.
Sumber:
