Jokowi Klaim Harga Beras Murah Dibanding Negara Lain, PKS: Termahal di ASEAN!

Jokowi Klaim Harga Beras Murah Dibanding Negara Lain, PKS: Termahal di ASEAN!

Ilustrasi - Stok Beras di Gudang Bulog--

JAKARTA, FIN.CO.ID- Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengklaim bahwa harga beras di Indonesia masih jauh lebih murah dibanding dengan negara lain. 

Jokowi membandingkan dengan negara Jepang, Korea dan Amerika. Presiden mengklaim bahwa Indonesia patut bersyukur harga beras masih berkisar Rp10.000.

Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan mengatakan, harga beras memang murah dibanding dengan 3 negara tersebut, namun jika dibanding dengan negara-negara di ASEAN, maka harga beras di Indonesia termasuk yang mahal.

“Jika presiden membandingkan harga beras kita dengan Jepang, Korea dan Amerika, tentu tidak sepadan karena harga beras negara tersebut sangat tinggi. Namun akan lebih bijak membandingkan harga beras kita dengan negara Asia lainnya terutama di ASEAN, dimana ternyata harga beras kita jauh lebih mahal. Walaupun produksi kita tinggi dari negara produsen beras lain,” kata Johan dalam keterangan persnya, dikutip Senin 22 Agustus 2022.

(BACA JUGA:Jokowi 'Skakmat' Karni Ilyas Saat Ditanya Era Kepimpinan, Ruhut Sitompul Beri Respons Mengejutkan)

(BACA JUGA:Jokowi Bersyukur Harga Beras di Indonesia Masih Rp10 Ribu Per Kg: Saya Cek Negara Lain...)

Johan Rosihan, menilai Presiden sebagai Kepala Pemerintahan mesti memahami bahwa ada persoalan serius yang menyebabkan harga beras Indonesia lebih mahal dibandingkan negara-negara di ASEAN. 

Johan memaparkan bahwa produktivitas beras di Indonesia lebih rendah dibanding negara Vietnam dan dari sisi harga, negara Indonesia lebih tinggi dari negara lain. 

“Menurut saya persoalan utama perberasan di negara kita adalah tingginya biaya produksi beras, terutama komponen biaya sewa lahan dan biaya tenaga kerja sehingga struktur biaya produksi beras di Indonesia menjadi yang tertinggi di Asia,” ucap Johan.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu berharap Presiden Jokowi bisa membandingkan harga beras Tanah Air dengan Thailand atau Vietnam, dimana harga beras di negara tersebut rata-rata Rp5.000 an per kilogram. 

“Walaupun kita surplus beras, namun harga beras masih mahal. Sebagai contoh kita ambil data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional yang mencatat rata-rata harga beras per kilogram telah menyentuh angka Rp13,77 ribu per kilogram pada bulan Juli 2022 lalu. Bahkan harga jual di pasar modern Lampung menjadi yang termahal mencapai Rp25.000 per kilogram,” papar Johan.

(BACA JUGA:PKS Sesalkan Kebijakan APBN 2023 Belum Terfokus Pada Sektor Pertanian)

(BACA JUGA:Soal Kasus Brigadir J, DPR Bilang Jangan Lupakan Putri Candrawathi Sebagai Korban Terduga TPKS)

Lebih lanjut Johan merinci bahwa harga beras di Indonesia lebih mahal dari negara-negara seperti Singapura, Brasil, Ukraina, Thailand, Paraguay, India, Iran, Bangladesh dan lain-lain. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: