Jokowi 'Skakmat' Karni Ilyas Saat Ditanya Era Kepimpinan, Ruhut Sitompul Beri Respons Mengejutkan

Jokowi 'Skakmat' Karni Ilyas Saat Ditanya Era Kepimpinan, Ruhut Sitompul Beri Respons Mengejutkan

Ruhut Sitompul --Istimewa

JAKARTA, FIN.CO.ID - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) telah melaukan sesi wawancara dengan Karni Ilyas pada 17 Agustus 2022 lalu.

Dalam sesi wawancara, Karni Ilyas menanyakan soal kehidupan demokrasi di era kepimpinan Presiden Jokowi.

Karni ilyas mengukapkan berdasarkan hasil survei mengatakan jika kebebasan bersuara di erja Jokowi masih mengalami kekurangan.

Mengenai hal ini, Jokowi pun beri jawaban serius mengenai era kepimpinannya.

(BACA JUGA:Karni Ilyas Kena Skak Jokowi Waktu Nanya Soal Ini, Addie MS Beri Komentar Tak Terduga)

"Ah, kebebasan apa yang masih kurang, orang memaki-maki Presiden, orang menghina Presiden, orang mengejek Presiden, orang mencemooh Presiden juga tiap hari kita dengar. Orang mendungu-dungkan Presiden juga tiap hari kita dengar kita lihat. Biasa aja, mau seperti apa lagi sebetulnya yang kita inginkan? Demokrasi yang sangat liberal sekali menurut saya," ujar Presiden Jokowi menjawab pertanyaan itu, dikutip dari tayangan video yang diunggah oleh akun twitter @addiems, dilihat FIN.CO.ID, Senin 22 Agustus 2022. 

Menurut Presiden Jokowi, meskipun Indonesia terkenal dengan budaya timur yang penuh kesantunan, ternyata cemoohan dan hinaan terhadap Presiden tetap saja terjadi, dan terhadap itu dirinya menyebut tidak mau ambil pusing. 

"Menurut saya kita sudah sangat liberal sekali, apa Pak Karni gak melihat?," tanya Presiden Jokowi. 

Pertanyaan Karni Ilyas kemudian berlanjut ke soal isu jabatan Presiden tiga periode. Karni ketika itu menanyakan, mengapa relawan Jokowi terus saja mendengungkan isu soal jabatan presiden tiga periode, meskipun di berbagai kesempatan, Presiden Jokowi sendiri telah menyampaikan bahwa ia tidak berkenan dengan jabatan Presiden tiga periode. 

(BACA JUGA:Jokowi ke Relawan: Santai Mawon, Ojok Kesusu, Ojok Ngante Keliru)

"Kan saya sudah jawab beberapa kali, beberapa kali juga sudah saya sampaikan, Pak Karni kok masih menanyakan lagi?," tanya Presiden Jokowi. 

Jokowi sendiri merasa, apa yang disampaikan oleh relawannya itu adalah suatu bentuk demokrasi yang tidak perlu dipersoalkan. Hal itu juga tidak menegaskan bahwa ia akan menerima permintaan perpanjangan jabatan Presiden tersebut. 

"Ya kalau menurut saya boleh-boleh saja lah, itu kan merupakan sebuah bentuk demokrasi, tatarannya kan baru tataran wacana. Kan orang boleh juga kan menyampaikan Jokowi mundur kan juga boleh. Ganti Presiden kan juga boleh. Masa orang mau mewacanakan seperti itu gak boleh. Ini katanya demokrasi?," ujar Presiden Jokowi. 

Cuplikan video wawancara Jokowi dengan Karni Ilyas tersebut bun, mendapat perhatian langsun oleh Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: