IPW: Ada 'Perlawanan Balik' Pendukung Ferdy Sambo kepada Timsus, 20 Polisi Bertindak di Luar Kendali Pimpinan

IPW: Ada 'Perlawanan Balik' Pendukung Ferdy Sambo kepada Timsus, 20 Polisi Bertindak di Luar Kendali Pimpinan

Irjen Pol Ferdy Sambo -@divpropam-Twitter

JAKARTA, FIN.CO.ID - Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso menyebut diduga ada perlawanan dari Irjen Pol Ferdy Sambo dan kelompoknya kepada tim khusus.

Perlawanan yang dimaksud adalah upaya serangan balik yang dilakukan Ferdy Sambo terkait kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. 

(BACA JUGA:Rekening Brigadir J Transfer Rp 200 Juta ke Tersangka Pembunuhan, Kok Bisa?)

"IPW mendapatkan informasi bahwa ada upaya-upaya 'perlawanan' kepada timsus. Menyerang utamanya kepada pribadi-pribadi di timsus. Yaitu melalui satu pendiskreditan nama baik dan segala macam. Ada informasi masuk dan ada sedikit  data pada kami. Soal pihak lain yang kemudian diajak, kita hanya bisa membaca dari informasi lain juga. Yakni terkait peristiwa tanggal 3 Agustus 2022," ujar Sugeng dalam sebuah wawancara dengan salah satu televisi swasta seperti dikutip fin.co.id pada Selasa, 16 Agustus 2022. 

Menurut Sugeng, perlawanan balik itu dilakukan oleh pendukung Ferdy Sambo yang juga anggota Polri.  

Sugeng menyebut sebelum diperiksa oleh tim Inspektorat Khusus pada Sabtu, 6 Agustus 2022 lalu, ada pergerakan yang dilakukan oleh 20 orang. 

"Pada hari itu, saya mendapat informasi bahwa adanya pemantauan terhadap FS sebelum hari Sabtu diperiksa oleh Irsus. Ada pergerakan 20 orang di luar kendali pimpinannya. Mereka diduga terlibat dalam komunikasi mendukung FS. Mereka ini polisi ya, bukan warga sipil," terang Sugeng. 

(BACA JUGA:Putri Candrawathi Dinilai Kerap Sebar Hoaks dan Bersekongkol Jahat, Layak Jadi Tersangka Kasus Brigadir J)

Pernyataan Sugeng ini selaras dengan informasi yang diperoleh fin.co.id beberapa waktu lalu. Pada Jumat, 5 Agustus 2022, sejumlah anggota Brimob diperintahkan untuk menjemput Ferdy Sambo. 

Namun, penjemputan itu batal dilakukan. Tim Brimob mengetahui ada puluhan orang di sekitar rumah Ferdy Sambo di Jl Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan. 

Karena tidak ingin ada bentrokan, maka tim Brimob tersebut ditarik mundur dari lokasi sekitar kediaman Ferdy Sambo. 

Tidak diketahui pasti identitas puluhan orang itu. Diduga, mereka adalah anggota Polri yang memakai pakaian preman alias tidak  berseragam. 

(BACA JUGA:Kamaruddin Simanjuntak: Putri Candrawathi 'Prank' 270 Juta Rakyat Indonesia)

Terkait apakah perlawanan itu masih terjadi hingga saat ini, Sugeng tidak bisa mengkonfirmasi. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: