Kata Ernest Soal Motif Pembunuhan Brigadir J Tak Diungkap Polri: Bikin Orang Jadi Berspekulasi Pak
Sutrada dan stand up comedy, Ernest Prakasa-@ernestprakasa-instagram
JAKARTA, FIN.CO.ID - Sutradara dan stand up comedy, Ernest Prakasa turut menyikapi terkait kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Ernest Prakasa menyikapi perihal, Kapolri belum membuka motif pembunuhan terhadap Brigadir J.
Kapolri enggan menyampaikan motif pembunuhan tersebut untuk menjaga perasaan dari pihak Brigadir J dan Irjen Ferdy Sambo yang saat ini ditetapka sebagai tersangka.
Kapolri yang enggan membuka motif penembakan Brigadir J, menurut Ernest Prakasa hal tersebut membuat masyarakat menjadi berspekulasi.
(BACA JUGA:Ini Permohonan Maaf Lengkap dari Ferdy Sambo, Akui Bela Kehormatan Keluarga)
Pernyataan Ernest Prakasa tersebut diketahui melalui akun Twitter bernama @ernestprakasa.
"Tapi kan ini bikin orang jadi berspekulasi Pak, jangan-jangan....," ungkap Ernest pada Jumat 12 Agustus 2022.
Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya enggan meyampaikan motif pembunuhan Brigadir J karena menjaga perasaan kedua belapihak. Baik pihak tersangka maupun pihak keluarga korban
"Pak Kabareskrim sudah menyampaikan untuk motif ini Pak Kabareskrim menyampaikan harus menjaga perasaan dua pihak, baik pihak dari Brigadir Yoshua maupun pihaknya dari Saudara FS," kata Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan di Bareskrim Polri, Kamis 11 Agustus 2022.
(BACA JUGA:Motif Pembunuhan Brigadir J Tak Dibuka Polri, Susi Pudjiastuti Beri Respons Mengejutkan)
Dedi membenarkan apa yang disampaikan oleh Menkopolhukam Mahfud MD bahwa motif pembunuhan Brigadir J sifatny sensitif. Kata dia, motifnya nanti dengan sendirinya akan tersbuka dalam persidangan.
"Dan Pak Menko Polhukam sudah menyampaikan juga karena ini masalah sensitif nanti akan dibuka di persidangan. Di persidangan silakan, kalau dikonsumsi ke publik nanti timbul image yang berbeda-beda," ujarnya.
Alasan lainnya, kata Dedi, motif pembunuhan Brigadir J merupakan materi penyidik.
"Karena ini materi penyidikan dan semuanya nanti akan diuji di persidangan insyaallah nanti akan disampaikan di persidangan," jelas Dedi.
Sumber:
