JAKARTA, FIN.CO.ID - Pada 10 Agustus 2022 kemarin, Ketua Umum DPP Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merayakan hari ulang tahun ke-44.
Namun kali ini berbeda. AHY merayakannya di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
(BACA JUGA: AHY Daftarkan Partai Demokrat Daftar ke KPU Jadi Parpol Peserta Pemilu 2024)
Ini setelah AHY didiagnosa terserang Demam Berdarah Dengue (DBD).
Untuk memulihkan kondisinya, AHY kini harus menjalani rawat inap alias opname di rumah sakit milik TNI AD tersebut.
Perihal sakitnya itu dikabarkan langsung oleh AHY melalui akun media sosial instagram dan twitter pribadinya, pada Kamis (11/8/2022).
“Alhamdulillah, 10 Agustus 2022, saya masih diberikan usia oleh Allah SWT untuk mensyukuri hari lahir saya yang ke-44. Meskipun kondisinya tahun ini agak sedikit berbeda. Qadarullah, saya harus dirawat di RSPAD Gatot Subroto karena didiagnosa demam berdarah,” tulis AHY seperti dikutip fin.co.id.
(BACA JUGA: Jelang Pemilu 2024, AHY Peringatkan Tiga Ancaman Demokrasi)
Putra sulung Presiden RI Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu memohon doa agar dapat kembali pulih dan beraktivitas kembali.
“Terima kasih atas segala cinta, limpahan kasih sayang, pengorbanan dan perjuangan Pepo dan Memo dalam menjadikanku seperti sekarang ini. Semoga kedua orangtua kami dikaruniakan surga dan barokah dari-Mu Ya Allah. Aamiin,” terang AHY.
(BACA JUGA: Momen Surya Paloh, AHY dan Sohibul Iman Duduk Semeja di Resepsi Pernikahan Putri Anies Baswedan)
Berikut Tulisan Lengkap AHY seperti dikutip fin.co.id dari akun instagram @agusyudhoyono:
"Alhamdulillah, hari ini 10 Agustus 2022, saya masih diberikan usia oleh Allah SWT untuk mensyukuri hari lahir saya yang ke-44. Meskipun kondisinya tahun ini agak sedikit berbeda. Qadarullah, saya harus dirawat di RSPAD Gatot Subroto karena didiagnosa demam berdarah. Namun, syukur alhamdulillah, saya diberikan perhatian yang luar biasa dari keluarga, perawatan terbaik dari para dokter dan suster di RSPAD, dan didampingi orang-orang tercinta dalam menjalani perawatan ini. Mohon kiranya doa dari teman-teman sekalian agar saya bisa lekas sembuh dan kembali beraktivitas seperti sedia kala.
Tentunya, di hari ini saya pun mengenang Almarhumah Memo yang pada 44 tahun yang lalu, beliau sedang berjuang antara hidup dan mati melahirkan saya ke dunia. Terima kasih atas segala cinta, limpahan kasih sayang, pengorbanan dan perjuangan Pepo dan Memo dalam menjadikanku seperti sekarang ini. Semoga kedua orangtua kami dikaruniakan surga dan barokah dari-Mu Ya Allah. Aamiin.
Bagi banyak orang, tentu usia ke-44 ini relatif masih terbilang muda, namun bagi sebagian lainnya usia ini juga sudah semakin matang dan dewasa. Semoga atas ridho Allah SWT, di usia saya yang ke-44 ini, saya pun bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi, menjadi anak yang berbakti bagi orang tua, menjadi imam yang baik bagi istri dan anak saya, lebih istiqomah dan tawadhu dalam memberikan manfaat bagi banyak orang, memperjuangkan harapan masyarakat dan senantiasa mengabdi bagi bangsa negara yang saya cintai.
