IHSG 21 Juli 2022 Berpeluang Bertahan di Zona Hijau, Berikut Rekomendasi Saham Analis Hari Ini
Ilustrasi - IHSG (Pexels)--
JAKARTA, FIN.CO.ID -- Laju Indeks Harga Saham Gabungan / IHSG 21 Juli 2022 berpeluang bertahan di zona hijau, setelah pada perdagangan kemarin kemarin ditutup melambung 2,06 persen ke level 6.874.
"IHSG 21 Juli 2022 berpeluang bertahan di zona hijau untuk menguji zona resistance 6.932-6.959, karena telah membentuk candle bullish marubozu pada Rabu 20 Juli 2022, yang mencerminkan aksi beli secara agresif," kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam riset harian untuk perdagangan Kamis.
(BACA JUGA:Dag Dig Dug Menanti Pengumuman Suku Bunga Acuan BI, BEI Tetap Optimis IHSG Tahun Ini Tumbuh Positif)
Namun, lanjut dia, IHSG 21 Juli 2022 tetap berpotensi untuk melanjutkan struktur koreksi sebelumnya, jika ditutup di bawah 6.959 yang dianggap menjadi akhir Wave [iv] dari Wave C.
Saat ini support IHSG di level 6.800, 6.736 dan 6.612, sedangkan resistance-nya di level 6.959, 7.032 dan 7.068.
"Indikator MACD menunjukkan sinyal golden cross," ujar Ivan.
Untuk itu, jelas Ivan, pada perdagangan hari ini Binaartha Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar agar mencermati pergerakan saham INKP, TBIG, TINS, TKIM dan UNVR.
(BACA JUGA:Said Didu Nyinyir Istaka Karya Pailit, Chusnul Chotimah Beri Sindiran Pedas: Dulu Merpati Pailit Diam Saja!)
Perkiraan senada disampaikan analis PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Suryawijaya, yang menyebutkan pergerakan IHSG akan kembali menguat.
Adapun rentang perdagangan hari ini berada pada level 6.578-6.789.
"Saat ini IHSG terlihat mulai menunjukkan tanda-tanda untuk mengalami kenaikan di tengah gejolak harga komoditas dan masih berangsur kembalinya kondisi sektor riil ke arah yang lebih baik," ucap William.
Dengan demikian, kata dia, kondisi tersebut tentunya akan memberikan sentimen positif terhadap kinerja keuangan maupun kinerja operasional para emiten.
(BACA JUGA:Harga Emas Dunia 21 Juli 2022 Turun Lagi, Imbas Dolar Amerika Bergerak Positif)
"Hari ini IHSG berpotensi menguat," papar dia.
.jpeg)
Sumber:
