Wajib Tahu! Ini Keistimewaan Puasa Arafah dan Tarwiyah Jelang Idul Adha
Keistimewaan Puasa Arafah dan Tarwiyah-screenshoot-NU Online
JAKARTA, FIN.CO.ID - Umat Islam di Indonesia pada Minggu (10/7/2022) besok akan merayakan Hari Raya Idul Adhan 1443 Hijriah.
Salah satu ibadah yang sangat dianjurkan di bulan Dzulhijjah adalah puasa. Yakni puasa sunah yang dilaksanakan pada hari Arafah dan Tarwiyah.
(BACA JUGA:Idul Adha di Indonesia 10 Juli, Menag Gus Yaqut Rayakan Lebaran Tanggal 9 Juli)
Dikutip dari NU.or.id, Puasa Tarwiyah adalah puasa sunah yang dikerjakan pada tanggal 8 Dzulhijah.
Sedangkan puasa Arafah yakni dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Puasa ini sangat dianjurkan bagi orang-orang yang tidak menjalankan ibadah haji. Teknis pelaksanaannya mirip dengan puasa umumnya.
(BACA JUGA:127 Link Twibbon Idul Adha 2022 Gratis, Klik di Sini)
Adapun Keutamaan puasa Arafah ini pernah disampaikan dalam hadits yang diriwayatkan Abu Qatadah rahimahullah, Rasulullah bersabda:
صوم يوم عرفة يكفر سنتين ماضية ومستقبلة وصوم يوم عاشوراء يكفر سنة ماضية
Artinya: Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas. (HR Muslim).
(BACA JUGA: Idul Adha, Wapres Ma'Aruf Amin Kirim Sapi Seberat Satu Ton untuk Masjid Istiqlal)
Sementara puasa Tarwiyah dilaksanakan pada hari Tarwiyah. Yaitu tanggal 8 Dzulhijjah.
Hal ini didasarkan pada satu hadits yang artinya bahwa puasa pada hari Tarwiyah menghapuskan dosa satu tahun, dan puasa pada hari Arafah menghapuskan (dosa) dua tahun.
Puasa Tarwiyah dan Arafah sangat dianjurkan untuk turut merasakan nikmat yang sedang dirasakan oleh para jamaah haji yang sedang menjalankan ibadah di Tanah Suci.
Sumber:
