Said Didu Soroti Utang Luar Negeri BUMN April 2022, Begini Pernyataannya

Said Didu Soroti Utang Luar Negeri BUMN April 2022, Begini Pernyataannya

Eks Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu.-Twitter/@msaid_didu-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Eks Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu soroti utang luar negeri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) per April 2022 dan begini pernyataannya.

Muhammad Said Didu menyampaikan opininya pada sebuah kicauan melalui akun media sosial Twitter bernama @msaid_didu.

Eks Sekretaris BUMN itu memang terpantau aktif dalam memakai platform tersebut untuk menyuarakan pendapat pribadinya.

Kini Said Didu angkat bicara terhadap data yang dirinya temukan perihal utang luar negeri BUMN.

(BACA JUGA:Selesai Dibangun Kementerian PUPR, Pasar Benteng Pancasila Jadi Magnet Ekonomi Mojokerto)

"Data bicara. Ini menarik, lebih dari 80% utang Luar Negeri BUMN bukan dari Lembaga Keuangan," tulis Said Didu, Minggu (19/6/2022).

Menurut Said Didu, peningkatan utang luar negeri BUMN yang terjadi tentu ada penyababnya.

Dirinya menambahkan kalau hal tersebut disebabkan adanya kerugian yang dialami BUMN lewat penugasan dari pemerintah yang tak menghasilkan keuntungan.

"Sepertinya peningkatan utang luar negeri BUMN bukan lembaga keuangan karena banyaknya penugasan ke BUMN yang merugikan BUMN," beber Said Didu.

(BACA JUGA:Garuda Indonesia Menang PKPU, Akademisi UI: Bukti Konkrit Kinerja Menteri Erick Selamatkan Perseroan)

Cuitan Said Didu mendapat 10 komentar, 135 retweets, dan 257 likes dari netizen hingga berita ini tayang.

Said Didu menyoroti utang luar negeri BUMN tak lepas dari kicauan Ekonom Syariah dan Pengamat Sosial Awalil Rizky.

Dalam cuitan Awalil Rizky menampilkan data utang luar negeri BUMN bukan lembaga keuangan per April 2022 cenderung meningkat.

Data, berupa gambar matriks, yang dilampirkan dalam kicauan Awalil Rizky bersumber dari Bank Indonesia dan SULNI.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: