Infrastruktur

Selesai Dibangun Kementerian PUPR, Pasar Benteng Pancasila Jadi Magnet Ekonomi Mojokerto

fin.co.id - 19/06/2022, 11:12 WIB

Pasar benteng pancasila di Mojokerto (Birkompu)

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan Pasar Benteng Pancasila di Kota Mojokerto, Jawa Timur.

Pembangunan Pasar Benteng Pancasila itu dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat di Provinsi Jawa Timur. 

(BACA JUGA: Daftar 20 Mobil Terlaris di Indonesia Bulan Mei 2022, Honda Brio Juara)

Setelah seluruh pedagang menempati kios pasar pada tahun 2020 lalu, aktivitas jual beli Pasar Benteng Pancasila terus bergeliat sehingga mendorong perekonomian di Kota Mojokerto pasca Pandemi COVID-19. 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan Pasar Benteng Pancasila dilakukan dengan meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat sehingga menjadi bangunan yang aman, nyaman, bersih, tertata, dan lebih estetis (tidak kumuh).

“Diharapkan, infrastruktur pasar yang berkualitas dapat dirasakan langsung manfaatnya, terutama menjamin distribusi bahan pokok dan turut menggerakan sektor riil atau UMKM yang merata hingga pelosok desa di seluruh Indonesia,” kata  Menteri Basuki dalam keterangannya, Minggu 19 Juni 2022. 

Pembangunan Pasar Benteng Pancasila mulai dikerjakan pada Januari 2020 pasca terbakar tahun 2017 silam. Dukungan infrastruktur diberikan Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur, Direktorat Jenderal Cipta Karya atas usulan Pemerintah Kota Mojokerto guna mendorong Pasar Benteng Pancasila sebagai salah satu destinasi belanja wisatawan yang berkunjung di kota tersebut. 

(BACA JUGA: Garuda Indonesia Menang PKPU, Akademisi UI: Bukti Konkrit Kinerja Menteri Erick Selamatkan Perseroan)

Konsep pembangunan Pasar Benteng Pancasila disesuaikan dengan karakter budaya Kota/Kabupaten Mojokerto identik dengan bangunan pada masa Majapahit, yang disesuaikan dengan keselarasan lingkungan dan mempertahankan kearifan lokal mulai dari tahap perencanaan hingga pembangunan dengan melibatkan Pemkot Mojokerto. 

Konstruksi pasar dibangun dengan desain batu bata berarsitektur Mojopahitan di atas lahan seluas 2.610 m2 dengan luas bangunan 1.992 m2. 

Pembangunannya dikerjakan oleh kontraktor PT Karya Bumi Indah dengan anggaran APBN sekitar Rp13 miliar, digunakan untuk pekerjaan persiapan, K3, bangunan pasar kios A, B, C, dan D, gapura dan pagar, drainase, paving tempat parkir, Tempat Pengelolaan Sampah, toilet, renovasi mushola, instalasi jaringan pemadam kebakaran, rumah pompa, reservoir, dan 2 titik sumur bor. 

Pasar Benteng Pancasila terdiri dari 242 kios dengan ragam dagangan seperti pakaian, sandal, sepatu, dan perlengkapan rumah tangga. Di sisi belakang pasar terdapat kios-kios yang terpusat untuk berjualan ragam kuliner. 

(BACA JUGA: Banyak Industri, Pasar Kemis Tangerang Jadi Daerah Dengan Kualitas Udara Terburuk di Indonesia)

Seluruh pedagang yang menempati merupakan bagian program relokasi PKL dari Alun-Alun Mojokerto. 

Admin
Penulis
-->