Sekjen PBB: Akhiri Permusuhan di Ukraina, SEKARANG!

Kamis 03-03-2022,14:39 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

UKRAINA, FIN.CO.ID - Sebagian besar negara di dunia telah menuntut agar Rusia bisa segera, sepenuhnya dan tanpa syarat menarik pasukan militernya dari Ukraina.

Hal tersebut dilakukan karena sebagai teguran keras atas invasi Moskow ke tetangganya.

Resolusi itu diadopsi di sesi darurat yang jarang terjadi di Majelis Umum PBB pada Rabu (2/3/2022).

Melansir dari situs Al-Jazeera, tuntutan itu sudah didukung sebanyak 141 dari 193 anggota PBB.

(BACA JUGA:Rusia Klaim Rebut Kota Kherson, Ukraina: Bohong, Kota Itu Masih Kami Kuasai, Kami Terus Bertahan )

(BACA JUGA:Aneh Tapi Nyata! Anak Anjing Lahir dengan Bulu Berwarna Hijau, Begini Tanggapan Dokter Hewan)

Tercatat ada China, India, dan Afrika Selatan termasuk di antara 35 negara yang abstain. Namun hanya lima negara yakni Eritrea, Korea Utara, Suriah, Belarusia, dan Rusia yang menolaknya.

Resolusi itu "menyesalkan" "agresi Rusia terhadap Ukraina" dan mengutuk keputusan Presiden Vladimir Putin untuk menempatkan pasukan nuklirnya dalam siaga.

Sementara resolusi Majelis Umum tidak mengikat, mereka membawa bobot politik, dengan pemungutan suara hari Rabu mewakili kemenangan simbolis untuk Ukraina dan meningkatkan isolasi internasional Moskow.

Bahkan sekutu tradisional Rusia, yakni Serbia telah memberikan suara menentangnya.

(BACA JUGA:Bebas dari Penjara, Angelina Sondakh Minta Maaf ke Masyarakat: Saya Terima Kasih Allah Sudah 'Menampar' Saya)

(BACA JUGA: Berpotensi Terbakar, Fitbit Ionic Ditarik dari Pasaran)

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres mengatakan dalam pesan Majelis Umum dengan “keras dan lantang”.

“Akhiri permusuhan di Ukraina, sekarang. Diamkan senjata, sekarang,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Kategori :