"Dan teman-teman juga yang mem-bully dan menghujat saya, saya berterima kasih," tegas Jeka.
Petarung berusia 28 tahun itu menyampaikan kalau hujatan orang-orang padanya bisa jadi api semangat agar lebih baik lagi.
BACA JUGA:Final Road to UFC: Detik-detik Jeka Saragih Tengil Melet-melet ke Anshul Jubli
BACA JUGA:Kalah Lawan Anshul Jubli, Max Metino Beri Semangat ke Jeka Saragih: Comeback Stronger
"Semoga bully-an kalian itu bisa menjadi cambuk yang terbesar, yang bisa memacu saya lebih semangat lagi dalam berlatih untuk menuju pertandingan yang akan datang," lanjutnya.
Dipenghujung video, Jeka Saragih kembali menyampaikan permohonan maaf untuk masyarakat Indonesia.
"Saya Jeka Saragih sekali lagi minta maaf untuk kalian semua. Semoga ke depannya saya tetap bisa memberikan yang terbaik untuk semua. Salam. Horas," tutup Jeka.
Jeka Saragih dikandaskan petarung India Anshul Jubli dengan status TKO pada ronde 2 di final Road to UFC kelas Lightweight, Minggu, 5 Februari 2023.