JAKARTA, FIN.CO.ID – Komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk transparansi terhadap penggunaan anggaran menuai sorotan kalangan politisi di DPRD DKI Jakarta.
Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI sejak awal meminta penjelasan tentang Formula E hingga lahirlah Interpelasi.
Hal itu dilakukan agar masyarakat di Jakarta khususnya tahu setiap penggunaan Anggaran APBD maupun apa kemanfaatan Formula E bagi warga Jakarta.
BACA JUGA:Tak Profesional, Lima Panitia Berdendang Bergoyang Digarap Polisi
Demikian ditegaskan Dwi Rio Sambodo, Sekretaris fraksi PDI Perjuangan kepada wartawan di Jakarta, Senin (31/10/2022).
Dwi Rio mengungkapkan hal itu untuk menanggapi santernya kabar bahwa Pj. Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono menginstruksikan PT Jakarta Propertindo (Jakpro), segera menyiapkan laporan keuangan Formula E.
Kabar instruksi Pj Gubernur pada Jakpro untuk lengkapi laporan keuangan sebagai pertanggung jawaban APBD, beredar di lingkungan Pemprov DKI sejak minggu lalu.
Menurut Dwi Rio, Formula E menggunakan APBD.
BACA JUGA:Cegah Stroke Sedini Mungkin, Menkes Budi Sadikin Ajak Masyarakat Rutin Skrining
Sudah selayaknya laporan keuangan harus dipertanggung jawabkan.
Baik kepada pemerintahan maupun kepada publik.
“Pj. Gubernur memang berkomitmen untuk membangun tata pemerintahan yang melayani sekaligus transparan dan akuntable,” ujar dia.
“Untuk itu, Fraksi PDI Perjuangan sejak awal meminta penjelasan tentang Formula E hingga lahirlah Interpelasi, karena rakyat wajib tahu setiap penggunaan Anggaran APBD maupun apa kemanfaatan Formula E bagi warga Jakarta,” imbuh dia.
BACA JUGA:Pergoki Pencuri Motor Siang Hari, Pria Ini Justru Ditodong Pistol