Cegah Stroke Sedini Mungkin, Menkes Budi Sadikin Ajak Masyarakat Rutin Skrining
Menkes Budi Sadikin, Foto: @budigsadikin/Instagram--
JAKARTA, FIN.CO.ID - Stroke bisa dicegah dengan skrining kesehatan, demikian kata Menteri Kesehatan Budi Sadikin.
Menurut Menkes Budi, hal itu menjelaskan tentang pentingnya skrining kesehatan untuk memantau faktor risiko penyakit tidak menular, salah satunya stroke.
Dengan rutin skrining, risiko bisa diturunkan dengan melakukan penanganan sedini mungkin.
BACA JUGA:Apa Benar Bisa Deteksi Stroke dengan Jari Tangan?
“Dengan kita rutin cek kesehatan, kalau ada penyakit dalam tubuh kita bisa cepet terdeteksi, presentase sembuhnya lebih besar, biaya yang dikeluarkan juga jauh lebih murah,” kata Menkes dalam siaran persnya baru-baru ini.
Kedepan Kementerian Kesehatan rencananya akan melakukan skrining kesehatan secara rutin ke seluruh masyarakat Indonesia, khususnya yang punya faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, gula dan kolesterol, tambah Menkes.
Selain Skrining riwayat kesehatan, Menkes juga menyarankan masyarakat untuk rutin melakukan aktivitas fisik atau olahraga.
“Aktivitas fisik ini sangat penting untuk memelihara kesehatan tubuh kita. Paling penting harus olahraga minimal 30 menit sehari dan lakukan 5 hari dalam seminggu,” terang Menkes.
BACA JUGA:Jumlah Pasien Stroke Berusia Muda Terus Meningkat, Ini Penyebabnya Kata Dokter
Skrining Stroke Ditanggung BPJS Mulai Tahun Depan
Penyakit Stroke adalah penyebab kematian tertinggi kedua di dunia pada tahun 2015. Satu tahun sebelumnya, stroke jadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia.
Prevalensi stroke di Indonesia tahun 2018 pada penduduk umur 15 tahun sebesar 10,9%, sebagaimana menurut diagnosis dokter.
Menurut data Kemenkes RI tahun 2018, jika dikonversi, angka itu mencapai 2.120.362 orang.
Sumber: