JAKARTA, FIN.CO.ID - Terungkap ternyata umumnya motif tawuran para remaja di Jakarta bukan karena dendam.
Belakangan sering terjadi tawuran antarremaja di wilayah DKI Jakarta. Meski telah banyak korban jiwa, namun tawuran tidak pernah kunjung selesai.
Salah satu alasan mengapa tawuran di Jakarta tak pernah ada habisnya, akhirnya terungkap.
(BACA JUGA:Lima Pemuda di Bekasi Diamankan karena Kedapatan Membawa Celurit Hendak Tawuran )
(BACA JUGA:Kondisi Terkini Tawuran Suporter PSIM Yogjakarta Vs FC Bekasi City di Stadion Candrabhaga Bekasi)
(BACA JUGA:Tawuran tanpa Senjata, Pelajar di Jakarta Timur Ini Bawa Sesuatu yang Lebih Mengerikan)
Aparat Polres Metro Jakarta Pusat menyebut motif tawuran antarremaja di wilayahnya selama ini hanya untuk menunjukkan eksistensi atau jati diri.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin mengatakan para pelaku tawuran ingin menunjukan jati diri kelompoknya masing-masing
"Para remaja yang kerap tawuran ini bertujuan untuk menunjukkan jati diri mereka," ungkapnya, Jumat, 23 September 2022.
(BACA JUGA:Laga FC Bekasi City Vs PSIM Jogjakarta Diwarnai Tawuran Antarsupoter, Penyebabnya Cuma Masalah Lagu)
(BACA JUGA:Diduga Akan Melakukan Tawuran, Lima Pelajar Ditangkap Polres Metro Bekasi Kota Berikut Barang Bukti Sajam )
Pihaknya menemukan adanya tingkatan dalam sekelompok remaja.
Dia menyebut para anggota kelompok mempunyai pengalaman melukai orang untuk naik ke level pimpinan atau ketua kelompok.
"Dalam kelompok mereka itu ada kelas-kelas, kalau mau naik tingkat, naik pangkat dan mau jadi level pimpinan, dia harus pernah melukai orang dulu," ujarnya.