"Kami imbau bersama (untuk) menjaga (ketertiban). Jangan sampai aspirasi yang diusung dikotori oleh ulah oknum dari kelompok-kelompok lain yang akan bergabung. Kami harap kerjasamanya untuk bersama-sama mengawasi karena yang tahu itu mereka-mereka juga siapa yang temennya atau bukan," pungkasnya.
Sebelumnya diketahui, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia atau BEM UI akan menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat.
"Kami mengajak kawan-kawan untuk menguningkan jalanan Senayan pada hari, tanggal Selasa, 28 Juni 2022, pukul 11.00 WIB sampai dengan menang," tulis akun twitter BEM UI @BEMUI_Official, Senin, 27 Juni 2022.
Aksi demo dilakukan agar Pemerintah dan DPR terbuka dalam proses penyusunan RKUHP. Sebab hingga kini draf RKUHP belum bisa diakses publik.
Sikap pemerintah dinilai telah abai terhadap 24 isu krusial dalam RKUHP. Sejauh ini, pemerintah hanya membahas 14 isu di antaranya.
"Kami akan menjemput Ketua DPR RI dan turut meminta Presiden RI untuk memberikan jawaban atas semua tuntutan kami. Kami tetap menuntut atas keterbukaan draf RKUHP," demikian seruan BEM UI.
"(Termasuk) keterlibatan masyarakat yang sejati dalam perancangan RKUHP, dan segera membuang pasal-pasal bermasalah dalam RKUHP yang turut mengancam HAM dan demokrasi," sambungnya.