Lepas Mudik Gratis, Wamenaker Dorong Pekerja Jaga Semangat dan Produktivitas

fin.co.id - 28/03/2025, 15:06 WIB

Lepas Mudik Gratis, Wamenaker Dorong Pekerja Jaga Semangat dan Produktivitas

fin.co.id - Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan melepas keberangkatan peserta program Mudik Gratis 2025 bagi pekerja/buruh yang diselenggarakan di halaman Gedung Pusat Pasar Kerja, Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 44, Jakarta Selatan, Jumat (28/3/2025).

Dalam sambutannya, Wamenaker berharap program ini dapat memberikan pengalaman mudik yang lancar, aman, dan menyenangkan bagi para pekerja/buruh, sesuai dengan tema yang diusung, Mudik Tenang, Menyenangkan.

"Mudik tahun ini diharapkan menjadi pengalaman yang tenang karena pekerja mendapatkan THR, serta menyenangkan karena dapat berkumpul kembali dengan keluarga di kampung halaman," ujarnya.

Pada kesempatan ini, sebanyak 450 pemudik diberangkatkan menggunakan 9 bus yang telah disiapkan.

Lebih lanjut, Wamenaker mengajak para pekerja/buruh untuk terus bersemangat dalam bekerja dan meningkatkan produktivitas setelah libur Lebaran. Menurutnya, semangat mudik ini diharapkan dapat membawa energi positif yang berdampak pada kinerja dan kontribusi mereka terhadap perusahaan maupun negara.

"Para pekerja/buruh memiliki semangat patriotik untuk keluarga, perusahaan, dan negara. Semangat patriotisme ini akan melahirkan pekerja yang lebih produktif dan berdedikasi," ungkapnya.

Selain itu, Wamenaker juga berpesan kepada para awak bus agar selalu berhati-hati selama perjalanan dan mengutamakan keselamatan para pemudik. Ia menekankan pentingnya kondisi fisik yang prima bagi sopir serta kepatuhan terhadap aturan lalu lintas demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kami mengingatkan para sopir untuk selalu mengutamakan keselamatan, menjaga kondisi fisik, dan tidak mengemudi secara ugal-ugalan. Ingat, mereka membawa keluarga yang telah dinantikan kehadirannya di kampung halaman," ucapnya.

Menaker Apresiasi United Tractors atas Program Mudik Bersama 2025

Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, melepas keberangkatan pekerja PT United Tractors Tbk dalam program Mudik Bersama 2025, di Jakarta, Jumat (28/3/2025). Program ini merupakan bentuk nyata kepedulian perusahaan terhadap kesejahteraan pekerja serta dukungan terhadap kelancaran arus mudik menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H.

Menaker Yassierli menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan pekerja dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis. Ia menilai program ini bukan sekadar tradisi tahunan, tetapi juga wujud dari komitmen perusahaan dalam membangun hubungan kerja yang saling menguntungkan.

“Kami dari Kemnaker melihat program mudik bersama ini sebagai praktik hubungan industrial Pancasila yang dapat dijadikan contoh dan teladan. Kami selalu mendorong kolaborasi antara serikat pekerja dan pengusaha agar tercipta hubungan yang harmonis dan produktif,” ujar Menaker dalam keteranganya.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kepedulian manajemen terhadap aspirasi pekerja serta peran pekerja dalam meningkatkan produktivitas perusahaan. “Harapan kami adalah adanya kolaborasi yang baik, di mana manajemen mendengarkan aspirasi pekerja, dan pekerja memiliki etos kerja yang tinggi demi kemajuan perusahaan,” tutur Menaker.

Menaker mengapresiasi PT United Tractors Tbk yang telah menunjukkan komitmen dalam membangun hubungan industrial yang harmonis. “Saya ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa banyak perusahaan mampu membangun hubungan industrial yang sehat, yang merupakan DNA dari bangsa Indonesia. Selamat kepada United Tractors, dan Kemnaker terus menantikan berbagai inisiatif lain yang mendukung hubungan industrial Pancasila,” katanya.

Di tempat yang sama, Presiden Direktur PT United Tractors Tbk, Frans Kesuma, menyampaikan bahwa program Mudik Bersama yang diselenggarakan oleh United Tractors telah selaras dengan visi Kemnaker dalam menciptakan hubungan industrial Pancasila yang harmonis.

“Melalui program Mudik Bersama ini, kami berkomitmen untuk terus mewujudkan hubungan industrial Pancasila yang harmonis antara manajemen dan pekerja,” ujar Frans Kesuma.

Sahroni
Penulis