"Lalu tentang Isa mati di palang salib dibantah oleh Alquran: mereka tidak membunuhnya, mereka tidak menyalib nya. Ada orang lain yang diserupakan wajahnya dengan Isa. Dia Yudas Iskariot" paparnya mengutip ayat Alquran.
Pendapat Profesor Dr Quraish Shihab:
Beda dengan Ustad Abdul Somad, Profesor Dr Muhammad Quraish Shihab mengatakan, ucapan selamat Natal dan ikut bergembira bersama kalangan non muslim, tidak dilarang dalam Islam.
Menurut Ayah dari presenter Najwa Shihab ini, perayaan dan ucapan natal bukan saja boleh atau tidak boleh, tetapi bagus dilakukan.
“Bahkan kita tidak bisa berkata boleh atau tidak, tetapi sebenarnya bagus. Bagus kita ikut bergembira dengan kegembiraan siapa pun,” katanya dikutip dalam sebuah video di akun TikTok @panritaid.
Quraish Shihab mengatakan, Islam mengajarkan untuk berlaku baik antar sesama meskipun dia bukan se agama.
Baca Juga
“Karena pada prinsipnya dalam ajaran agama, siapa pun orang itu, hanya ada dua, dia bisa jadi se agama dengan anda. Kalau tidak se agama, maka dia satu dalam kemanusiaan,” katanya.
“Dia (non muslim) ketika bergembira, mari kita ikut bergembira. Ketika bersedih, mari kita ikut berbelasungkawa,” sambungnya.
Dia mengatakan, Islam dan Kristen mengagungkan Nabi Isa. Maka wajar jika sama sama bergembira atas kelahirannya.
“Kehadirannya membawa ajaran dari sumber yang sama di mana Nabi Muhammad menerimanya” tuturnya.
“Membawa ajaran kasih, ajaran perdamaian, sehingga kita sambut kehadiran dengan mengucapkan selamat hari kelahiran,” timpalnya.
Quraish Shihab bahkan mengatakan bahwa dalam Alquran ada ucapan selama natal untuk Nabi Isa.
“Itu ada di dalam Alquran. Dalam Alquran itu orang yang pertama mengucapkan selamat natal adalah Nabi Isa. Wassalamun ‘alaiyaumauilitu, salam sejahtera untuk ku, pada hari kelahiran ku. Jadi tidak ada masalah sebenarnya,” pungkasnya. (*)