"Lingkungan digital yang aman adalah hak anak-anak kita. Kemampuan mereka dalam menguasai teknologi perlu didukung, tetapi juga dilindungi. Jangan sampai mereka menjadi generasi cemas yang terjerumus dalam perjudian," tambah Nursodik.
Dalam rangka menciptakan ruang digital yang aman bagi masyarakat, terutama anak-anak, Kemkodigi bekerja sama dengan aparat hukum untuk memperketat pemblokiran situs judol.
Nursodik Gunarjo juga mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berinteraksi di dunia digital, terutama terhadap konten yang berkaitan dengan perjudian.
“Kami mengimbau masyarakat agar waspada. Jangan mudah tergoda oleh janji keuntungan mudah dari perjudian online. Perjudian, terlebih secara daring, adalah aktivitas ilegal yang membawa dampak merusak,” tuturnya.
(Ayu)