fin.co.id -- Bocah berinisal ANP (9) yang terlindas truk tanah di Jalan Raya Salembaran, Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, terpaksa harus jalani operasi.
Hal itu diungkapkan oleh Fajar (41) yang merupakan Guru korban di SDN Salembaran II saat menjenguknya di RSUD Kabupaten Tangerang, Jumat, 8 November 2024.
"Kondisi korban waktu kejadian mungkin sudah pada tahu. Sekarang kondisi korban sedang ditangani di ruang operasi," ujarnya kepada awak media, Jumat 8 November.
Diketahui, bocah perempuan mengalami luka serius dibagian kaki kanannya setelah terlindas truk di Jalan Raya Salembaran, Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, kamis kemarin.
Baca Juga
- Ahmad Tohari, Esther Haluk, dan Murdiono Mokoginta Penerima Penghargaan Penulis 2024
- Kurun Waktu 5 Tahun, KPK Klaim Tangani 597 Perkara dan Pemulihan Aset Hingga Rp 2,5 Triliun
Fajar menyampaikan bahwa sebelumnya ANP sempat dalam kondisi kritis. Sehingga membutuhkan banyak darah.
"Semalam itu sudah transfusi darah. Memang kemarin itu (ANP) sangat membutuhkan banyak darah," tuturnya.
Tak berhenti di situ, Fajar mengatakan, ANP sudah dijenguk oleh dinas pendidikan dan Pj Bupati Kabupaten Tangerang, serta beberapa staf pemerintahan.
"Dan tadi pun PJ bupati bersama beberapa staf pemerintahan sudah datang berkunjung, bahkan tim dokter pun sudah melakukan operasi pembersihan luka di korban," urainya.
Sampai sejauh ini, kata Fajar, dirinya belum bisa memastikan terkait kondisi ANP. Pasalnya, masih dalam penanganan medis di ruang operasi.
Baca Juga
- BRI Salurkan KUR Senilai Rp175,66 triliun, Bukti Nyata Implementasi Asta Cita dalam Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan
- Kolaborasi Telin dan Citra Connect Perkuat Ekonomi Digital Indonesia Wujudkan NDP sebagai Connectivity Hub Terkemuka
"Kondisinya saat ini belum diketahui karena masih dalam ruang operasi," kata Fajar.
Namun, sebelum dilakukan operasi, diketahui ANP sudah sempat sadar.
Sebagai informasi, ANP merupakan siswi kelas 3 di SDN Salembaran II, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Diberitakan sebelumnya, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menepis kabar yang beredar di sosal media terkait korban bersinial A (9) meninggal adalah tidak benar.
"Jadi saya pastikan bahwa korban selamat dan saat ini tadi sudah selesai dilaksanakan operasi dan alhamdulillah kakinya masih bagus," ujarnya kepada awak media di Kantor Kecamatan Kosambi, Jumat, 8 November 2024.
Zain menjelaskan, informasi tersebut diperkuat dari Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Tangerang yang menunjukkan foto korban saat di Rumah Sakit.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq