Kesehatan . 30/10/2024, 07:48 WIB
fin.co.id - Jam koma adalah istilah yang cukup viral belakangan ini, terutama di kalangan generasi Z.
Istilah ini merujuk pada suatu kondisi di mana seseorang merasa sangat lelah, tidak berenergi, dan sulit untuk fokus pada aktivitas sehari-hari.
Jadi sebenarnya bisa dibilang jika jam koma ini kurang lebih mirip-mirip dengan burnout ringan.
Penyebab jam koma bisa beragam, namun umumnya terkait dengan gaya hidup modern yang serba cepat dan menuntut.
Beberapa faktor yang sering dikaitkan dengan jam koma antara lain:Kurang tidur: Pola tidur yang tidak teratur atau kurang waktu tidur dapat menyebabkan tubuh merasa lelah dan otak sulit berfungsi optimal.
Beban pekerjaan, tuntutan sosial, dan masalah pribadi dapat memicu stres yang berkelanjutan dan berdampak pada energi serta konsentrasi.
Terlalu banyak menghabiskan waktu di media sosial dapat mengganggu pola tidur, meningkatkan kecemasan, dan membuat otak kelelahan.
Kurang berolahraga dapat membuat tubuh kurang bugar dan energi berkurang.
Makanan yang tidak bergizi dapat memengaruhi kadar gula darah dan energi tubuh.
Jam koma tidak hanya membuat seseorang merasa tidak nyaman, tetapi juga dapat berdampak pada berbagai aspek kehidupan, seperti:
Untuk mengatasi jam koma, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, antara lain:
Pastikan Anda mendapatkan tidur yang berkualitas selama 7-9 jam setiap malam.
Lakukan kegiatan yang dapat membantu Anda rileks, seperti meditasi, yoga, atau hobi yang menyenangkan.
Beri waktu istirahat untuk mata dan otak dengan mengurangi waktu menatap layar.
Lakukan aktivitas fisik secara teratur untuk meningkatkan energi dan kesehatan tubuh.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com