Korem 061 Suryakancana Mengaku Siap Tanggung Jawab Atas Insiden Kecelakaan dengan Pengemudi Wanita yang Viral

fin.co.id - 15/10/2024, 07:41 WIB

Korem 061 Suryakancana Mengaku Siap Tanggung Jawab Atas Insiden Kecelakaan dengan Pengemudi Wanita yang Viral

Viral wanita adu mulut dengan TNI

fin.co.id -  Korem 061/Suryakancana angkat bicara terkait sebuah video viral dengan narasi yang menyebut anggotanya menabrak mobil seorang wanita di Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kasi Intel Korem 061/Suryakancana Kolonel CZI Joy Karter Lumi mengatakan, pihaknya akan bertanggung jawab apabila ada kerugian secara material. 

"Kami akan tindaklanjuti ini, dan kami dari Korem membuka ruang mediasi kepada akun yang mengatasnamakan Milanta ini. Kalau kami harus bertanggung jawab secara material, kami bersedia dan bertanggung jawab," katanya, Senin 14 Oktober 2024.

Dia mengatakan, Korem 061/Suryakancana mempersilakan apabila ada yang merasa dirugikan agar mendatangi Korem untuk selesaikan masalah tersebut. 

Dia juga menyayangkan narasi yang menyebut Korem 061/Suryakancana tidak merespon kejadian itu. 

"Sungguh sangat disayangkan, bukan kami slow response, dalam hal ini ada skala prioritas yang kami harus laksanakan adalah tugas negara, pengamanan VVIP," ungkapnya.

Joy mengatakan, belum ada komunikasi dengan pengemudi wanita yang tertabrak itu. 

"Sampai dengan detik ini kami belum dapat komunikasi. Justru kami berkomunikasi dengan komando atas, sudah dapat arahan dari Mabesad silakan selesaikan baik-baik, cari solusi terbaik. Kalau sudah ada komunikasi, kita membuka peluang mediasi. Silakan datang ke Makorem, kita selesaikan," bebernya. 

Sebelumnya, di media sosial viral sebuah mobil TNI adu mulut dengan pengemudi wanita yang mengaku ditabrak. 

Wanita tersebut menuntut tanggung jawab terhadal mobilnya yang rusak. Namun tiga oknum TNI yang berada di dalam mobil itu terlibat adu mulut. Mereka meminta wanita itu agar melapor ke Korem. 

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Dispenad) Brigjen Wahyu Yudhayana mengatakan, kejadian itu terjadi di wilayah Sukamakmur, Bogor, pada Sabtu 13 Oktober 2024.

"Jadi kejadiannya di Sukamakmur, truk TNI mau naik ke atas dan ini ada ibu-ibu bawa mobil mau turun," kata Wahyu.

Wahyu mengatakan sopir truk TNI tetap memacu kendaraannya karena merasa akan diprioritaskan saat melalui jalan yang menanjak. 

Namun warga pengendara mobil itu juga tetap memacu kendaraan hingga kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan itu terjadi.

"Kalau posisi gitu kan yang turun berhenti dulu nahan kasih kesempatan yang naik karena tanjakan kan tapi yang terjadi sama-sama jalan. Akhirnya ada tubruka," katanya. (*) 

Afdal Namakule
Penulis