1. Keracunan Makanan
Sushi mengandung ikan mentah yang sangat sensitif terhadap perubahan suhu. Jika disimpan terlalu lama atau tidak dalam kondisi suhu dingin yang stabil, bakteri seperti Salmonella, Listeria, atau E. Coli bisa berkembang biak, menyebabkan keracunan makanan yang parah.
2. Infeksi Parasit
Ikan mentah bisa mengandung parasit seperti Anisakis, yang dapat menyebabkan infeksi pada saluran pencernaan.
Gejala yang muncul bisa berupa sakit perut, mual, muntah, hingga demam tinggi. Parasit ini biasanya mati jika disimpan dalam suhu dingin, tetapi jika suhu penyimpanan tidak memadai, risikonya meningkat.
3. Penyakit Gastrointestinal
Konsumsi makanan mentah yang sudah rusak bisa menyebabkan peradangan pada lambung atau usus, yang disebut gastroenteritis. Gejala utamanya adalah diare, mual, muntah, dan dehidrasi.
Baca Juga
4. Bau dan Rasa Tak Sedap
Sushi yang sudah basi akan mengeluarkan bau amis yang sangat menyengat dan tidak sedap. Rasa dari ikan juga akan menjadi asam atau pahit, menandakan bahwa makanan tersebut tidak lagi layak konsumsi.
5. Reaksi Alergi
Pada beberapa kasus, sushi basi bisa memicu reaksi alergi yang lebih parah pada individu yang sensitif.
Alergi makanan laut bisa menimbulkan gejala seperti ruam kulit, sesak napas, atau bahkan anafilaksis, yang merupakan reaksi alergi berat dan membutuhkan penanganan medis segera.