fin.co.id- Seorang caleg gagal dari Partai Ummat bernama Nurdiati Akma viral di media social lewat sebuah video-nya yang menyerukan agar membunuh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu disampaikan saat orasi dalam acara Silaturahmi Antar Tokoh Elemen Perubahan yang digelar belum lama ini di Jakarta.
Seperti video yang diunggah oleh akun X @RomeoWalker19. Dalam video berdurasi 4.50 menit itu, Nurdiati Akma awalnya mengutip sebuah ayat suci Alquran surat Attaubah.
Wanita 74 tahun ini lalu menerjemahkannya bahwa ayat itu memerintahkan untuk membunuh Jokowi.
"Allah sudah katakan dalam Alquran surat Attaubah Ayat 14. Seluruh terjemah menterjemahkan perangi lawan, tapi kali ini saya ingin terjemahkannya, bunuh Jokowi. bunuh Jokowi, siap kita bunuh Jokowi," kata Nurdati, disambut hadirin 'siaap...!
"Masukan di dalam penjara dan seumut hidup biar, dia dihinakan oleh Allah SWT," sambungnya.
Nurdiati mengatakan, genderang perang telah dibunyikan. Dia meminta hadirin agar siap berperang melawan Jokowi dan pendukungnya.
Baca Juga
"Ketahuilah genderang perang telah dibunyikan, kita harus siap untuk ikut berperang, saudaraku Allah sudah mengingatkan kepada kita bahwa musu nyata di Indonesia ini adalah penghianat bangsa yang bernama Jokowi," kata Nurdiati.
Nurdiati bahkan bilang, Allah janjikan surga bagi mereka yang berperang melawan Jokowi dan antek-anteknya.
"Dan Allah sudah menjanjikan kekapa kita, hai saudara ku, sudah dibeli nyawa dan harta kita oleh Allah dengan surganya. Siap kita menerima surga dari Allah siap kita mati sahid, saya siap mati sahid untuk membela negeri ini" katanya.
Nurdiati bahkan menuding Jokowi menjual aset-aset negara.
"Saya sedih melihat aset-aset kita sudah habis, anak cucu kita tidak kebagian,kalau idak sekarang kita bangkit, kalau tidak sekarang kita lawan penjajah dalam negeri sendiri, kita akan gigit jari, anak cucu kita akan sengsara," katanya lagi.
Lebih lanjut Nurdiati lalu panjatkan doa agar Allah menghinakan Jokowi.
"Ya Allah hancurkanlah Jokowi, hinakan dia ya Allah, dia telah menyengsarakan bangsa kami, bangsa kami dijajah oleh bangsanya sendiri, dia mengundang Cina- Cina komunis datang ke Negeri ini, oleh karena itu ya Allah hancurkan barisannya. Jangan tinggalkan seorang pun dari barisannya, agar kami semuanya bisa merdeka dari penghianat bangsa bernama Jokowi," katanya.
Menanggapi itu, akun X Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengatakan, pihaknya akan mendalami video tersebut.