4. Psoriasis: Kulit Bersisik dan Meradang
Psoriasis adalah penyakit kulit kronis yang menyebabkan produksi sel kulit baru terlalu cepat.
Akibatnya, muncul bercak-bercak merah bersisik di kulit, termasuk di area pantat.
5. Eksim: Reaksi Kulit terhadap Iritasi
Eksim atau dermatitis atopik bisa menyebabkan kulit menjadi kering, merah, dan gatal.
Gesekan pakaian yang kasar atau penggunaan produk perawatan tubuh yang mengandung bahan kimia keras bisa memicu eksim di area pantat.
6. Hemoroid: Masalah di Sekitar Anus
Baca Juga
Kalau gatalnya terasa di sekitar lubang anus dan disertai rasa sakit, kemungkinan besar kamu mengalami hemoroid.
Hemoroid adalah pembengkakan pembuluh darah vena di sekitar anus yang bisa disebabkan oleh sembelit atau kehamilan.
Apa yang Harus Dilakukan?
Kalau gatal di pantat nggak kunjung sembuh setelah beberapa hari, sebaiknya kamu konsultasi dengan dokter.
Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab pasti dan memberikan pengobatan yang tepat.
Tips Mencegah Gatal di Pantat
- Jaga kebersihan area pantat: Mandi secara teratur dengan sabun yang lembut dan keringkan dengan handuk bersih.
- Gunakan pakaian dalam yang berbahan katun: Hindari pakaian dalam yang ketat dan berbahan sintetis.
- Jaga berat badan ideal: Obesitas bisa meningkatkan risiko terjadinya gesekan kulit di area pantat.
- Konsumsi makanan berserat: Hindari sembelit dengan mengonsumsi makanan tinggi serat seperti buah, sayur, dan biji-bijian.
- Hindari menggaruk: Menggaruk akan membuat kulit semakin iritasi dan memperparah gatal.
Disclaimer: Informasi yang disajikan dalam artikel ini hanya bersifat umum dan tidak dapat menggantikan nasihat medis dari dokter. Selalu konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.