Pengakuan Mengejutkan Marisa Putri: Dipaksa Konsumsi Ekstasi oleh Temannya dari Jakarta Hingga Berujung Kecelakaan Maut

fin.co.id - 05/08/2024, 19:09 WIB

 Pengakuan Mengejutkan Marisa Putri: Dipaksa Konsumsi Ekstasi oleh Temannya dari Jakarta Hingga Berujung Kecelakaan Maut

fin.co.id - Marisa Putri mengaku dipaksa konsumsi obal ekstaksi oleh temannya di Jakarta hingga berujung nabrak ibu rumah tangga (IRT) hingga tewas ditempat.

Polisi menanyakan awal Marisa Putri mengenal obat ekstaksi hingga ke tempat hiburan alais dugem.

Berdasarkan pengakuannya, Marisa Putri memiliki punya teman di Jakarta yang baru dia kenal di Pekanbaru.

"Saya punya teman orang Jakarta. Saya kenalnya di Pekanbaru," terangnya yang dikutip dari akun X @dhemit_isback pada Senin 5 Agustus 2024.

Marisa meneruskan bahwa dia jarang ke tempat hiburan dan tidak suka dengan obat pil ekstaksi. Namun temannya di Jakarta memaksanya.

"Jarang pak. Saya tidak suka pil ekstaksi," ucap Marisa ketika ditanya oleh polisi.

"Awalnya di room saya gamau. Namun kata dia (teman di Jakarta) dia nyuruh saya, udahlah sedikit aja," ungkap Marisa.

Kasus Marisa Putri

Diketahui insiden itu terjadi ketika Marisa Putri pulang dari tempat hiburan malam atau yang lazim disebut dunia gemerlap alias dugem. Mobil Marisa meluncur di Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru, Riau, pada Sabtu (3/8/2024) sekira pukul 05.45 WIB.

Di jalur bersamaan, korban sedang dalam perjalanan pulang dari pasar dengan mengendarai sepeda motor. Kemudian, mobil Marisa Putri dengan kencang menabrak belakang sepeda motor korban. Hantaman keras dari bagian depan mobil membuat korban terseret hingga sejauh 50 meter.

Akibatnya, korban mendapatkan luka berat di bagian kepala dan meninggal dunia di tempat. Marisa Putri sempat memacu mobilnya usai menabrak korban. Namun, ia memutuskan kembali ke lokasi kejadian setelah dikejar oleh pengemudi ojek online (ojol).

Marisa Putri ditangkap oleh Polresta Pekanbaru dan pada Minggu 4 Agustus 2024. Pihak kepolisian menggelar konferensi pers. Marisa Putri meminta maaf kepada keluarga korban. la mengaku tidak sadar saat menabrak korban lantaran dirinya sedang dalam pengaruh alkohol.

"Saya nggak sadar menabrak seseorang, sedang dalam pengaruh alkohol," kata Marisa Putri saat dihadirkan saat konferensi pers di Polresta Pekanbaru, Minggu (4/8/2024).

"Saya memohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan yang saya buat terhadap korban dan keluarga korban yang ditinggalkan.

Saya sama sekali dalam keadaan tidak sadar, dan tidak sengaja menabrak korban, dan sangat menyesali sekali atas kelalaian saya," ucapnya. Sementara itu, Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru, AKP Bagus Faria, menjelaskan bahwa Marisa Putri tidak hanya dalam pengaruh alkohol, tetapi juga positif menggunakan narkoba jenis sabu. Menurut pengakuan Marisa Putri, ia mendapatkan barang haram itu dari dua orang temannya berinisial T dan O.

Ari Nur Cahyo
Penulis