"Setelah melewati RS Husada itu AC baru dinyalakan. Kondisi mobilnya itu hawanya kurang enak, baunya juga apek, kayak ada bau rokok juga," kata Putri.
Hal itu menyebabkan Putri dan rekannya merasa tak nyaman. Ditambah Hendri mengemudikan mobilnya secara ugal-ugalan.
Bahkan ketika memasuki gang-gang sempit, Hendri tetap memacu mobilnya dengan kencang sehingga sangat membahayakan dirinya dan orang lain.
Ketika hamlir sampai ke tujuan, Hendri pun menggerutu. Setelah sampai tujuan, Putri yang emosi dengan kelakuan Hendri pun keluar dengan membanting pintu mobil.
"Saya juga tersulut emosi, jadi memang kesalahan saya juga membanting pintu mobil. Jadi mungkin drivernya nggak terima dengan perbuatan saya, akhirnya dia ngomong kasar," terang Putri.
Mendapati hal itu, Hendri pun langsung turun dari mobilnya dan memaki-maki Putri dengan sebutan pelacur. (chy/dsw)