MEGAPOLITAN

Polda Metro Jaya Gelar Rekonstruksi Jasad yang Ditemukan dalam Sarung di Tangsel

fin.co.id - 28/06/2024, 15:23 WIB

Polisi memberikan police line di lokasi penemuan mayat terbungkus sarung di Perumahan Makadam, Pamulang, Tangsel.

fin.co.id - Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi jasad pria yang ditemukan terbungkus sarung di wilayah Pondok Benda, Pamulang, Tangerang Selatan. Polisi juga tengah menuju ke lokasi tempat penemuan mayat tersebut

"Betul, anggota sudah otw TKP," kata Kanit 3 Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Kadek Dwi kepada Disway Group, Jumat 28 Juni 2024.

Diketahui, pembunuhan terhadap AH (32) yang jenazahnya ditemukan di Pamulang, Tangerang Selatan. Pembunuhan ini dlatarbelakangi kekesalan pelaku berinisial FA (23), kepada korban.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Ully mengatakan pelaku FA kesal karena dirinya kerap dimarahi korban. Kemudian FA bercerita kepada tersangka NA (28) kalau dirinya dimarahi korban.

Baca Juga

"Kamis 9 Mei 2024 FA curhat kepada N atau pelaku dua yang merupakan teman FA. Yang disampaikan FA tidak betah karena tidak diperhatikan masalah makan oleh korban," katanya kepada wartawan, Selasa 14 Mei 2024.

Kemudian N menyarankan FA untuk membunuh korban. N juga yang menunjukkan senjata tajam untuk melakukan aksi pembunuhan itu.

"N menyampaikan lisan pada FA, 'Jika kamu tidak senang dengan kakak sepupu kamu, kamu bacok saja, itu ada golok di tukang kelapa sebelah warung' kata dia," tuturnya.

Disebutkannya, N menyarankan itu karena dirinya sakit hati kepada korban juga.

"N mengarahkan itu karena sakit hati karena beberapa kali tidak boleh utang rokok dan kopi," sebutnya.

Baca Juga

Kemudian pada Jumat 10 Mei 2024, FA dibangunkan korban, dan memarahinya.

"Jumat 10 Mei 4.30 WIB korban AH membangunkan FA dan mengatakan 'Kalau kamu tiduran saja di sini mending tidak usah kerja'," ucapnya.

Kemudian karena kesal, FA ketika Saalat Jumat mencari golok tukang kelapa yang ada di sebelah warung Madura, tempat kejadian perkara.

"FA datangin warung kelapa untuk mencari golok namun tidak ketemu. Pelaku kembali ke lokasi, 15 menit pelaku kembali datangin warung kelapa dan menemukan sebilah golok, kemudian dia menyimpan di tumpukan gas golok itu," terangnya.

"Emosi FA memuncak, saat korban makan, dengan menghadap ke jalan FA mengambil golok membacok korban empat kali," bebernya.

Usai tewas, korban ditutupi dengan kasur lantai. FA melapor ke NA kalau dirinya telah membunuh korban.

Mihardi
Penulis
-->