Kredo Puisi Esai Menyeret Saya, Lalu Batin Saya Terusik

fin.co.id - 10/06/2024, 16:52 WIB

Kredo Puisi Esai Menyeret Saya, Lalu Batin Saya Terusik

Amelia Fitriani: CEO XYZ+ dan Anggota Komunitas Puisi Esai Indonesia

Dalam pemilihan diksi, saya lebih tertarik membuat rima. Karena menurut saya akan indah ketika dibacakan. Dalam “Azizah untuk Dato”, saya memperkaya Bahasa dengan penggunaan rima, seperti:

_Ibarat embun yang menyapa di pelupuk fajar

Begitu teduh dan menyejukkan hingga ke akar

Pun demikian “Azizah” untuk Dato’ Anwar

Jujur mewakili rasa dengan kata tanpa kelakar_ 

Setelah “Pesan di Cermin” dan “Azizah untuk Dato’”,  batin saya masih sering tersentuh. Saya kira akan lahir lagi puisi esai dari iPad saya. 

Khanif Lutfi
Penulis